Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Makna Menjadi Seorang "Pageant Lovers"

9 Maret 2020   08:06 Diperbarui: 10 Maret 2020   02:20 4316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frederika Alexis Cull saat diantar oleh pageant lovers yang sebagian besar pria sebelum mengikuti ajang Miss Universe 2019. Sumber - https://medium.com/@pageantempire

"Saya kira sampeyan menonton Liga Inggris, Mas. Kok sampai heboh begitu". 

Itulah ungkapan seorang Bapak saat saya berada di sebuah warung kopi untuk mencari sinyal wifi. Ia begitu heran bagaimana bisa saya berteriak dengan cukup kencang saat favorit saya masuk ke babak 11 besar Pemilihan Puteri Indonesia 2020.

Entah apa yang merasuki saya malam kemarin, saya seakan berada di dunia lain yang membuat saya begitu bersemangat. Mendapatkan energi positif yang begitu besar untuk bisa saya ambil. Saya kembali merasa hidup saya jauh lebih berharga dibandingkan sebelum saya menonton acara tersebut.

Petikan kalimat dari Miss Universe 2019 Zozinbini Tunzi yang menyatakan bahwa mencintai diri sendiri sangatlah penting menjadi pelecut semangat itu. 

Ditambah petikan dua ratu dari Thailand yang juga hadir pada acara tersebut agar tetap bersemangat, membuat saya semakin yakin menjadi Pageant Lovers adalah sebuah hal yang membanggakan. Bukanlah sebuah aib meski saya seorang pria yang sebenarnya lebih cocok menggemari olahraga sepak bola.

Stigma yang kurang baik memang sempat saya terima. Stigma lebih kejam berupa lelaki yang "belok" lantaran suka kontes kecantikan juga pernah saya terima. 

Saya menanggapinya dengan enteng lantaran saya hanya suka ajang kecantikan wanita. Untuk ajang pria, tak satu pun saya melihatnya karena ya tidak suka. 

Saya hanya tahu nama Gandi Fernando pernah mewakili Indonesia di ajang Mister Supranational karena saya sering melihat channel YouTube-nya saat mengulas ajang kecantikan wanita. 

Tak hanya itu, sebagai pria, bagi sih saya wajar saja menggemari ajang kecantikan wanita semacam ini seperti yang saya lakukan dengan menggemari JKT48.

Stigma negatif bisa jadi sering datang. Namun, saya semakin enjoy dan merasa lebih bahagia dengan apa yang saya sukai sekarang. Paling tidak, kesukaan saya tidak mengganggu. Untuk melihat kontes kecantikan, saya rela mengunduh aplikasi khusus dan menonton melalui ponsel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun