Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjamah Dua Sumber Alami di Kabupaten Malang

4 Januari 2020   16:47 Diperbarui: 4 Januari 2020   16:54 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikon Sumber Gentong - Dokumen Pribadi

Kolam pemancingan di Sumber Gentong - Dokumen Pribadi
Kolam pemancingan di Sumber Gentong - Dokumen Pribadi

Dari penuturan petugas parkir, ternyata lokasi Sumber Wendit Lanang berada di tikungan jalan. Saya pun kembali menuju jalan awal. Dan ternyata benar. Di belokan yang sudah saya lewati sebelumnya, sebuah gapura Sumber Wendit Lanang pun saya temukan. Saya harus masuk kurang lebih 400 meter melewati jalan berpaving sebelum sampai.

Dan dibandingkan dengan tempat sebelumnya, tempat ini jauh lebih bagus. Bahkan, saya tak dipungut tiket masuk dan parkir lantaran tempat ini hanya menyediakan kotak yang bisa diisi seikhlasnya. Tanpa banyak basa-basi, saya segera menuju sebuah jalan yang membelah sumber menjadi beberapa bagian.

Kolam dangkal untuk berenang - Dokumen Pribadi
Kolam dangkal untuk berenang - Dokumen Pribadi

Di sana, terdapat keterangan mengenai kedalaman kolam. Ada kolam yang dangkal dan bisa digunakan oleh pengunjung berenang dan ada kolam dalam yang tidak boleh dimasuki. Di kolam yang dalam, berbagai ikan hias seperti koki yang cukup besar memenuhi kolam. Dari tepi kolam, pengunjung bisa memberi makan sambil melihat air yang benar-benar jernih.

Pengunjung memberi makan di Sumber Wendit Lanang. - Dokumen Pribadi
Pengunjung memberi makan di Sumber Wendit Lanang. - Dokumen Pribadi

Oh ya, airnya benar-benar jernih. Bisa jadi, perawatannya yang cukup konsisten menjadi alasannya. Saat saya ke sana, serombongan petugas dari sebuah instansi Kabupaten Malang sedang melakukan giat bersih. Mereka mengumpulkan sampah terutama dedaunan yang mengotori sumber. Saat asyik memfoto kegiatan mereka, saya malah dipanggil oleh pimpinannya.

Tak lain dan tak bukan, saya dimintai untuk membantu mereka dalam mengabadikan momen bersama. Baiklah, dengan senang hati saya lakukan karena si ibu pimpiman tampak ramah. Ia juga menanyakan tentang asal usul saya dan perbaikan apa saja yang kira-kira bisa dijadikan bahan evaluasi.

Hmm, mengingat saya belum mengeksplorasi semuanya, saya hanya bisa berkata bahwa promosi tempat ini masih kurang. Petunjuk jalan menuju tempat ini juga belum ada. buktinya saya sempat tersesat kan. Meski demikian, saya bisa mengatakan bahwa saya senang bisa datang ke tempat yang kebersihannya cukup terjaga ini. Jarang-jarang lho ada tempat wisata gratis yang bersih.

Sumber yang benar-benar bersih. - Dokumen Pribadi
Sumber yang benar-benar bersih. - Dokumen Pribadi

Saya pun melanjutkan ke deretan warung makan di sisi selatan sumber ini. Ada banyak penjual bakso dan mie ayam yang berjajar rapi. Sambil dilengkapi kursi bambu, menyantap bakso hangat sambil minum kopi rasanya menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun