Ia harus tertatih-tatih untuk meyakinkan banyak orang bahwa tak ada yang perlu ditakutkan dari bangunan tersebut.
Barangkali, apa yang dialami teman saya masih lebih beruntung. Beberapa bangunan terbengkalai yang coba digunakan kembali untuk tempat usaha dengan merombak total bagian-bagian yang dianggap creepy ternyata masih juga tak bisa menghilangkan jejak kelam itu.Â
Kala tempat usaha dari tempat terbengkalai itu tak mendapat respon positif, dengan sangat terpaksa tempat itu menjadi lebih terbengkalai. Perabot lama pun beradu dengan perabot baru yang begitu saja ditinggalkan.
Terlebih, banyak tempat terbengkalai tersebut digunakan sebagai tempat tinggal para tunawisma dan tempat terjadinya tindak kejahatan. Transaksi narkoba, pembuangan mayat ataupun janin, ataupun pembunuhan.Â
Walau senang dengan apa yang ditampilkan oleh para pembuat konten di tempat terbengkalai itu, harapan agar tempat itu berfungsi lagi masihlah ada.
Bagaimana dengan Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H