Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Begini Rasanya Mengidap Miopi Sejak Dini

9 April 2019   09:11 Diperbarui: 10 April 2019   18:11 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa tidak penah melakukan pengobatan khusus?

Jujur, saya takut jika harus mengobati mata dengan terapi khusus. Dibandingkan penyakit GERD yang saya alami, lebih baik saya berganti kacamata atau meminum obat dari dokter dibandingkan harus melakukan terapi yang konon bisa mengobati miopi sampai sembuh. 

Saya hanya pernah rutin melakukan terapi obat tetes mata herbal dari madu. Namun, rasa sakit bukan main ketika tetes demi tetes obat herbal tersebut mengenai mata saya, maka bendera putih pun saya kibarkan. Belum lagi, cairan seperti nanah yang keluar dari mata bewarna putih keluar tak hentinya dari mata. 

Saya semakin ngeri dan lebih baik menggunakan cara lain semisal mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung vitamin A.  

Tentunya, ditambah mengurangi kegiatan yang membuat mata lelah. Memeriksakan diri ke dokter spesialis mata juga kerap saya lakukan minimal 6 hingga 8 bulan sekali.

Untungnya, sejak duduk di bangku kuliah hingga sekarang, miopi yang saya idap tak bertambah parah. Saya hanya menambah ukuran sekitar 1 dioptri dalam rentang itu. Ukuran terakhir saat ini adalah minus 7 dipotri untuk mata kiri dan minus 8 dioptri untuk mata kanan.

Namun, satu hal yang menbuat saya ngeri bahwa penyakit ini akan diderita oleh sekitar 5 milyar penduduk pada 2050 nanti. Parahnya, dari beberapa penelitian disebutkan diyakini penderita rabun jauh akan menghadapi potensi kebutaan. 

Saya sudah merasakan itu kala kacamata saya rusak atau ketlisut. Walau tak mengalami kebutaan total, untuk berjalan dengan normal saja saya sudah kepayahan.

Jadi, sayangi mata Anda terutama anak-anak Anda dari gangguan miopi agar tak menyesal di kemudian hari.

*** 

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun