Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peliknya Penggunaan Biaya Transportasi di Dunia Pendidikan Kita

15 Oktober 2018   08:54 Diperbarui: 15 Oktober 2018   09:17 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tas yang diberikan untuk pengganti biaya transportasii. - Dokume Pribadi
Tas yang diberikan untuk pengganti biaya transportasii. - Dokume Pribadi
Entah apa tujuan dari pihak penyelenggara memberikan tas tersebut meski berpotensi menimbulkan potensi duplikasi biaya transportasi. Pihak sekolah juga kerap tak tega untuk tidak memberi biaya transportasi lagi mengingat guru dan siswa yang mengikuti kegiatan juga berjuang selama beberapa hari bahkan satu minggu. 

Jika memang tidak boleh untuk mengeluarkan uang transportasi dalam bentuk uang, pihak terkait harus bisa memberikan sosialisasi dengan alasan yang jelas. Maka, kebijakan seperti ini sebaiknya ditinjau ulang meski kewenangan kembali ke masing-masing daerah.

Masalah uang transportasi ini memang salah satu masalah yang cukup pelik dalam penyelenggaraan pemerintahan di negeri ini. 

Kasus yag terjadi di sekolah-sekolah ini hanya sebagai salah satu contoh kurang jelasnya aturan dan panduan mengenai penyerapan anggaran transportasi. Belum lagi, masih banyaknya peyelewengan mengenai biaya transportasi yang kini menjadi sorotan yakni transportasi ke luar negeri bagi beberapa pihak.

Sekian, mohon maaf bila ada kekurangan. Satu sen dari uang negara sangatlah berharga. Tentu, kita tak mau jika disalahgunakan dan tidak tepat sasaran.

Salam.

 

***

Sumber :

(1) (2) (3)

 

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun