Di tengah euforianya itu, Tiger mendapat kejutan kembali. Sang idola melemparkan topi renangnya ke arahnya. Meski dalam keadaan terengah-engah, sang idola tahu bahwa ada anak kecil yang bergitu antusias dan mengaguminya. Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Tiger yang sudah menunggu selama tiga hari bertutut-turut agar mendapat perhatian dari idolanya ini.
Dua negara adidaya yang akhirnya berhasil keluar menjadi yang terbaik dengan sama-sama mengoleksi 19 medali emas. Tak ayal, bendera Singapura pun banyak terpasang bersebelahan dengan bendera Indonesia di tribun penonton.
Mengetahui sang anak memiliki mimpi di olahraga akuatik ini, orangtuanya memboyong Scooling ke Florida, AS untuk mengikuti pemusatan renang. Di dalam latihan panjang itu, Schooling berfokus pada teknik berenang yang memungkinkan membentuk  otot tubuhnya secara alami. Schooling pun bak menjadi manusia ikan supercepat kala bertanding.
Dari mimpinya itu, Schooling kini tak hanya berfokus pada pencapaian pribadinya. Ia juga ingin anak-anak lain mengikuti jejaknya menjadi juara dunia renang. Maka, sebuah sekolah renang yang diberi nama "Swim Schooling" ia dirikan di Singapura.Â
Sekolah tersebut akan melatih renang anak-anak usia 3 hingga 11 tahun dan menawarkan sistem pelatihan delapan tahap yang progresif. Dengan program semacam ini, maka bakat anak-anak ini akan dapat diasah sejak dini.Â
Schooling juga turut membantu negaranya untuk mencari bibit-bibit baru yang akan mengharumkan nama Singapura selepas ia pensiun nanti.
Keberhasilan Singapura ini seakan bertolak belakang dengan kegagalan Indonesia. Memang, atlet-atlet renang Indonesia sudah menunjukkan usaha yang maksimal. Namun, persoalan kembali kepada pembinaan yang dilakukan. Salah satu kelemahan pembinaan renang di Indonesia adalah tidak menyertakan atlet potensial yang belum memiliki titel juara, baik daerah maupun nasional.Â
Selama ini, atlet-atlet yang mengikuti pemustaan latihan merupakan atlet yang sudah memiliki track record baik. Padahal, seiring berjalannya waktu, perubahan prestasi bisa saja terjadi.