Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kisah Lain di Balik Angkernya Museum Kesehatan Surabaya

1 Juli 2018   10:17 Diperbarui: 1 Juli 2018   15:59 4369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka tongkat untuk membantu berjalan. - Dokumen Pribadi.

Alat pasung untuk penderita penyakit jiwa. - Dokumen Pribadi
Alat pasung untuk penderita penyakit jiwa. - Dokumen Pribadi
Selain itu, terpampang juga beberapa teknik pemijatan dan tradisi puasa di beberapa daerah. Ada juga beberapa permainan tradisonal selain jelangkung tadi seperti ouija dan no maca. Keduanya merupakan permainan yang juga mengandung mistis. 

Terdapat pula beberapa juga potret sinar X yang menunjukkan tanda pasien mengalami santet berupa paku di perutnya. Kepala saya kembali ngilu dan memutuskan segera beranjak dari sana.

Ada yang tahu dengan gambar ini? Dokumen pribadi.
Ada yang tahu dengan gambar ini? Dokumen pribadi.
Sebenarnya, ada sebuah ruang museum yang belum saya masuki. Sebuah bekas kamar mandi yang konon menjadi pusat kekuatan mistis di museum ini.

Bangunan tersebut hanya boleh dimasuki dengan izin khusus petugas. Ruangan ini juga sering menjadi ajang uji nyali beberapa acara TV swasta. Tidak memasukinya sepertinya keputusan tepat.

Meski lengkap, sayang museum ini sangat sepi. Bahkan tak banyak orang yang mengetahui kalau bangunan ini adalah museum.

Tak hanya itu, yang cukup disayangkan adalah kurangnya peringatan bagi pengunjung untuk tidak memegang barang koleksi museum seperti pada museum-museum lain. Padahal, koleksi museum ini berhubungan dengan kesehatan dan penyakit yang sangat rawan mengandung bekas penyakit di dalamnya. 

Meski belum tentu benar, aura mistis yang sangat terasa membuat pengunjung tak ingin berlama-lama di sana. Dan yang saya heran, beberapa bagian pajangan atau benda tertutup oleh kain atau penutup lain yang ternyata adalah masalah kesehatan kelamin. Suatu hal yang cukup miris namun juga menggelikan karena tak ada informasi mengenai hal tersebut.

Selepas menuntaskan rangkaian kunjungan yang cukup panjang ini, saya akhirnya sadar betapa masalah kesehatan sangat kompleks yang sebenarnya dimulai dari diri kita sendiri. Dari pikiran, dari gaya hidup terutama pola makan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun