Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Seberapa Nyaman "Hati Makanan" di Jogja?

5 Mei 2018   20:27 Diperbarui: 5 Mei 2018   21:28 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naik Trans Jogja menjadi andalan saya bepergian. Dengan tiket terusan yang bisa diisu ulang cukup menghemat pengeluaran. - Dokumen Pribadi.

Andaikata saya sudah berkeluarga dan memutuskan tinggal di Yogyakarta daripada Malang, secara kasar saya bisa berhemat sekitar 200 ribu rupiah tiap bulan. Sayang, saya masih belum berkeluarga.

Nasi Kucing, dengan harga sebungkus 1500 hingga 2000 rupiah menjadi andalan saya ketika lapar. - Dokumen Pribadi.
Nasi Kucing, dengan harga sebungkus 1500 hingga 2000 rupiah menjadi andalan saya ketika lapar. - Dokumen Pribadi.
Namun, hal ini tidak dirasakan oleh banyak mahasiswa di Jogja. Mereka banyak yang mengeluh kenaikan sewa kos tiap tahun. Saat ini, sewa kamar kos saya tiap tahun hampir mencapai 3 juta rupiah per semester atau 500 ribu per bulan dengan fasilitas standar. Hanya mendapat kamar kosong ukuran 3x3. Harga yang hampir sama dengan sewa kos di Malang.

Menurut bebera sumber, memang untuk biaya hidup di Jogja bagi kalangan mahasiswa semakin lama semakin naik. Belum lagi, banyak diantara mereka yang tak segera pindah setelah lulus kuliah. Akibatnya, permintaan lahan kos-kosan juga meningkat yang berpengaruh terhadap harga.

Meski dirasa terus mengalami kenaikan, bagi saya biaya hidup di Yogyakarta tetaplah murah apalagi soal makanan. Saya masih bisa menjaga asupan gizi dengan makan empat sehat lima sempurna namun tidak membuat kantong jebol. Hanya tinggal bagaimana bisa mengelola keuangan, maka Jogja tetaplah "Berhati Nyaman" untuk urusan makanan. Mau mencoba tinggal lama di Jogja?

Sumber :

(1)(2)(3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun