Mohon tunggu...
ikrom gemilang
ikrom gemilang Mohon Tunggu... Administrasi - PRIA Penyuka Sate

bukan siapa siapa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Anjuran Presiden Tak Didengar Pemerintah Daerah, Pertanda Buruk Rezim Jokowi

7 April 2020   10:24 Diperbarui: 7 April 2020   10:44 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesaat Fadjrul pun menetapkan pernyataan yang sama tidak boleh. Sebelumnya dirinya ngeyel membolehkan mudik asal setiap yang mudik otomatis berstatus Orang Dalam Pemantauan dan harus diperiksa kesehatannya.

Masyarakat benar-benar bingung atas tiga orang bawahan Jokowi tersebut. Rupanya statement yang dinyatakan benar oleh Mensesneg, pemerintah mengajak dan berupaya keras agar masyarakat tidak perlu mudik." Sebagai gantinya, katanya, pemerintah menyiapkan bantuan sosial yang diperbanyak penerima manfaatnya dan diperbesar nilainya kepada masyarakat lapisan bawah.

Duh puyeng juga ya. Saya menulis pun dibuat pusing cuk.

Adapula pernyataan dari Luhut mengatakan akan ada skenario lain disiapkan. Sebagai PLT Menteri Perhubungan dirinya mengatakan membatasi jumlah orang di sarana transportasi publik seperti bus.

Ya ampun pak Luhut, ini sih bukan solusi yang bagus menurut saya. Kemarin ada pengalaman Satu Bus yang berasal dari Jakarta menuju Sumatera Barat kena semua virus ini. Bagaimana ini Tuhan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun