Mohon tunggu...
Ikmi Nur Oktavianti
Ikmi Nur Oktavianti Mohon Tunggu... -

Pembelajar Linguistik yang menyukai bahasa Melayu, membaca sejarah, dan mengagumi masa lalu.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jadilah "Truk Sampah" dan "Tempat Pembuangan Sampah" yang Baik

24 Maret 2012   11:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:32 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itu, setiap memulai aktivitas di pagi hari dan bertemu dengan berbagai manusia di lingkungan kita, mari mulai membayangkan mereka (dan juga diri kita sendiri!) sebagai truk-truk sampah yang sedang lalu-lalang dengan beban muatan yang berbeda-beda. Dengan demikian, ketika tiba waktu kita untuk membuang sampah tersebut, kita tidak lantas membuangnya sembarangan. Kita bisa berpikir dua kali sebelum membuangnya dan memilih tempat pembuangan yang sepatutnya. Sebaliknya, jika tanpa diduga kita jadi tempat pembuangan sampah seseorang, kita pun bisa berbesar hati menerima sampah-sampahnya dan melanjutkan hidup kembali tanpa perlu mengambil hati (dibawa santai).

Sejatinya pemahaman konsep truk sampah dan tempat pembuangan sampah ini dapat sendirinya hadir dalam diri seseorang, meskipun ada beberapa orang yang perlu “ditampar” dulu untuk menyadarinya (termasuk saya). Dan pada akhirnya kita harus merujuk pada poin penting bahwa hidup ini terlalu singkat untuk dipenuhi dengan hal-hal kurang baik. Agar berjalan baik, hal-hal yang baik perlu dilakukan dari dua arah secara seimbang, antara truk sampah dan tempat pembuangan sampah. Oleh karena itu, jangan hanya jadi “tempat pembuangan sampah” yang baik, tapi jadilah  “truk sampah” yang juga baik.

Salam :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun