Mohon tunggu...
Welly Eru
Welly Eru Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Nama Pena: Ikko Williams (Penulis novel Amin yang Sama dan Sujudku Karena Cinta)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Balada Redup Asa

25 Juli 2024   16:51 Diperbarui: 25 Juli 2024   16:55 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marhadi menarik napas dalam-dalam. Hidup ini, pikirnya, penuh dengan ironi yang terlupakan. Sebagai polisi, dia selalu berada di atas angin, memegang otoritas dan merasa punya kendali atas hidup orang lain. Namun, di balik seragam dan pangkatnya, dia hanyalah manusia biasa -- sama seperti Lakshman.

"Semestinya, sebagai polisi, aku harus jadi pengayom, bukan hakim. Lakshman, aku meminta maaf. Tindakanmu ini, meski salah, adalah teriakan hati yang tak terdengar," ujar Aipda Marhadi dengan nada lebih lembut dan penuh penyesalan.

Lakshman terpaku, tidak percaya dengan perubahan sikap polisi tambun di depannya. Aipda Marhadi perlahan menyadari, bahwa tugasnya bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memahami dan mengayomi.

"Keluargamu dimana, Lakshman?" tanya Aipda Marhadi sambil memeluk lutut.

Lakhsman menggeleng.

"Tidak ada?"

"Istriku meninggal karena kanker pankreas, Pak, dua tahun yang lalu."

"Orang tuamu?"

"Entahlah. Aku sudah keluar dari keluarga orang tuaku sejak umur 19 tahun. Mungkin mereka juga sudah mati.

"Kenapa dulu kau keluar dari keluargamu?"

"Sebagai anak keluarga anggota dewan, aku tidak cukup berprestasi, Pak. Aku lebih memilih pergaulan bebas dan jatuh cinta dengan seorang wanita, aku lalu tinggal bersama wanita itu dan menikahinya hingga punya satu anak. Tapi, kanker pankreas itu ..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun