Mohon tunggu...
Balqis Salimah Humairoh
Balqis Salimah Humairoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hobi membuat konten dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Darurat Sampah Plastik : Menanggulangi Krisis Lingkungan di Indonesia

16 Desember 2024   20:30 Diperbarui: 16 Desember 2024   20:22 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar www.ananesiatv.com

 1. Minimnya Infrastruktur Pengelolaan Sampah Plastik.

Hal ini menjadi penyebab utama permasalahan sampah plastik di Indonesia, karena teknologi pengelolaan sampah modern di                 Indonesia masih sangat terbatas, sehingga Tempat Pembuangan Sampah (TPA) semakin penuh dan menumpuk di pinggir jalan,             sungai, hingga area terbuka lingkungan hidup. 

2.  Terbatasnya lahan Tempat Pembuangan Sampah Akhir di berbagai daerah di Indonesia

Terbatasnya lahan TPA sehingga titik pembuangan Sampah yang ada semakin penuh dan tidak mampu menampung sampah                   plastik yang datang setiap di setiap harinya.

3.  Kurangnya Edukasi dan Pemahaman Masyarakat.

Tingkat kesadaran masyarakat terhadap bahaya dari sampah plastik masih sangat rendah sehingga menyebabkan masalah                       sampah plastik ini tidak segera teratasi

4.  Pertumbuhan Penduduk dan Urbanisasi.

Pertumbuhan penduduk yang pesat dan meningkatnya urbanisasi di Indonesia memperparah jumlah sampah plastik yang                         dihasilkan.

Upaya Penanggulangan

      Upaya penanggulangan dampak sampah plastik dari pemerintah dan masyarakat mencakup berbagai langkah yang dapat terdiri dari upaya pencegahan preventif, kuratif, dan edukatif. yang ketiganya harus dapat dilakukan bersama-sama dengan baik oleh kedua pihak, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1.    Mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun