Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Cegah Kasus Kekerasan melalui Sistem Aplikasi Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI-PPA)

31 Juli 2024   21:50 Diperbarui: 31 Juli 2024   22:40 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Meutia Juliana, S.STP, M.Si mengungkapkan peran fungsinya data Simfoni dalam pemerintahan (dokumentasi pribadi).

sumber gambar dokumentasi pribadi
sumber gambar dokumentasi pribadi

Hari kedua, 

Para peserta diajak untuk melakukan bagaimana praktik/simulasi Pengimputan Data Kasus pada Aplikasi Simfoni PPA baik yang TPPO maupun yang Non TPPO, dengan berbagai contoh-contoh kasus beserta jenis dan deskripsi layanan yang harus diberikan oleh unit lembaga layanan, seperti yang terlihat pada foto di bawah ini;

sumber gambar: dokumentasi pribadi
sumber gambar: dokumentasi pribadi

Selain itu di hari kedua juga dijelaskan mengenai Monitoring dan Evaluasi Kasus yang dilakukan oleh Admin di tingkat Provinsi.

2. Hari Pertama oleh Bapak Firdaus D. Nyak Idin selaku Fasilitator Nasional Manajemen dan Penanganan Kasus.

Beliau menjelaskan mengenai Identifikasi dan Manajemen Kasus Kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam SIMFONI, seperti yang terlihat pada foto di bawah ini;

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

3. Hari Pertama oleh Ibu Tiara Sutari AR, S.STP, M.M selaku Plt. Kepala Bidang Perlindungan Perempuan Dan Anak DPPA Aceh.

Beliau menjelaskan bagaimana sebenarnya Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Simfoni PPA yang dimulai dari Pengumpulan, Pengolahan, Penyajian, Analisis, Diseminasi, Publikasi hingga Seminar Data, seperti yang terlihat pada foto berikut:

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun