Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cegah Stunting dengan Data Sistem Informasi Keluarga, Verifikasi dan Validasi (SIGA-VERVAL) Resiko Stunting

6 Maret 2024   22:55 Diperbarui: 30 Mei 2024   18:35 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tata cara pengisian kartu pendaftaran PPKS (dok pri)

Demi menjalankan/implementasi Amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta dipertegas dengan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga yang menyatakan bahwa Pendataan Keluarga yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib dilakukan pemutakhiran.

Maka dari itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh menggelar Rekonsiliasi Data Sistem Informasi Keluarga & Verifikasi Dan Validasi (SIGA-VERVAL) Stunting Tingkat ProviNsi Tahun 2024.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari dari 27 hingga 29 Februari 2024 (Angkatan 1/13 Kabupaten/Kota) dan dari 5 hingga 7 Maret 2024 (Angkatan 2/10 Kabupaten/Kota), di Aula Kantor Perwakilan BKKBN Aceh, di Banda Aceh dengan peserta IT Support dan Penanggung Jawab Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PPK-24) dan Verval Keluarga Resiko Stunting (KRS).

Hari pertama mengahadirkan narasumber dari:

  • Baitul Mal Aceh (Khairina ST), membahas mengenai Hasil Pemanfaatan Data Pendataan Keluarga BKKBN oleh Baitul Mal Aceh.
  • Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I  Kementerian PUPR (T.Faisal Riza,S.T.,M.T) membahas mengenai Pemanfaatan Data Pendataan Keluarga Dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE).
  • Dinas Pangan Aceh (Novrizal, S.ST.Pi, M.Si/Analis Ketahanan Pangan) membahas mengenai Menekan Angka Stunting Melalui Aksesibilitas Pangan.
  • Kanwil Kementerian Agama Propinsi Aceh (Khairuddin,S.Ag.Ma/ Ketua Tim Kerja Bina KUA dan Keluarga Sakinah) membahas mengenai Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK).
  • BPJS Kesehatan Aceh (Kahar Muzakar) membahas mengenai Mekanisme Penggunaan BPJS Kesehatan dalam Pelayanan KB.

Ketua Kelompok Kerja Pelaporan, Statistik Dan TIK /Penyelenggara acara, Bayu Prawira, S.Kom yang diwakili oleh Romi Fahdi, S.Kom melaporkan;

"Kegiatan ini merupakan momen yang sangat berharga karena memiliki banyak manfaat terutama pemahaman dan peningkatan informasi tentang pengelolaan dan pemanfaatan basis data SIGA dan VERVAL dari data hasil VERVAL KRS Tahun 2023 untuk selanjutnya dijadikan sebagai dasar intervensi program Bangga Kencana  dan Percepatan Penurunan Stunting oleh pemangku Kebijakan di Provinsi Aceh."

"Dengan adanya data KRS di dalam aplikasi SIGA, maka dapat membantu meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting, yaitu melalui pendekatan berbasis KRS sebagai upaya memastikan seluruh intervensi baik spesifik maupun sensitif, menjangkau seluruh keluarga yang mempunyai risiko melahirkan anak stunting." Ujar Romi.

Romi Fahdi, S.Kom melaporkan (foto dokumentasi pribadi)
Romi Fahdi, S.Kom melaporkan (foto dokumentasi pribadi)

Harap Romi, "Pengelolaan SIGA dapat lebih baik lagi di tahun 2024 ini serta dapat menyebarluaskan data dan informasi untuk selanjutnya dilakukan intervensi yang tepat guna sesuai kebutuhan  pemangku kebijakan dalam mencapai rencana yang telah ditetapkan."

Kepala Perwakilan BKKBN ACEH, Safrina Salim, M.Kes yang diwakili oleh Sesban, Ihya, SE, MM dalam sambutannya mengatakan;

"BKKBN menerapkan aplikasi  Sistem Informasi Keluarga (SIGA) sebagai peta kinerja, intervensi program dan pengukuran kinerja. Mengingat aplikasi ini menghimpun seluruh data program Bangga Kencana berbasis data kelompok, data keluarga dan data individu by name by addres. Artinya menjadi basis data operasional bagi petugas dilapangan dan pemanfaatan basis data SIGA bagi mitra kerja/lintas sektor dalam melakukan intervensi percepatan penurunan stunting di Aceh."

Sesban, Ihya, SE, MM dalam sambutannya (foto dokumentasi pribadi)
Sesban, Ihya, SE, MM dalam sambutannya (foto dokumentasi pribadi)

Ihya berharap,  para peserta dapat memahami dengan baik tatacara pengelolaan dan pemanfaatan kualitas basis data SIGA VERVAL secara menyeluruh pada tahun  2024 ini dan berjalan sesuai aturan sehingga menghasilkan data yang akurat, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai dasar perencanaaan, pengambilan keputusan dan kebijakan demi percepatan penurunan stunting dan pelaksanaan program Bangga Kencana serta program pembangunan lainnya.

"Saya yakin dengan kegiatan ini dan kerja sama yang baik, akan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam percepatan penurunan stunting yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian target program Bangga Kencana di Aceh." Ucap Ihya."

Kemudian dari Para Narasumber.

Khairina ST mengatakan;

Khairina ST mengatakan (foto dokumentasi pribadi)
Khairina ST mengatakan (foto dokumentasi pribadi)

"Penerima bantuan infaq/sedekah/zakat itu ada kriteria-kriteria yang berhak menerimanya. Nah BKKBN memiliki data yang lengkap, valid, dinamis, terupdate dan terintegrasi (Data Pemutakhiran Pendataan Keluarga dan Verval) terkait masyarakat miskin di gampong-gampong yang sesuai kriteria penerima bantuan seperti untuk bantuan sanitasi dan air bersih, penanggulangan stunting dan monitoring bantuan Baitul Mal Aceh Oleh GENRE (Generasi Berencana)."

T.Faisal Riza,S.T.,M.T mengatakan;

T.Faisal Riza,S.T.,M.T mengatakan (foto dokumentasi pribadi)
T.Faisal Riza,S.T.,M.T mengatakan (foto dokumentasi pribadi)

"Kami menggunakan Data Pemutakhiran Pendataan Keluarga BKKBN untuk diolah lebih lanjut untuk mendapatkan informasi tingkat kesejahteraan seperti status kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, ketenaga kerjaan hingga informasi rumah. Selanjutnya data yang digunakan menjadi Data P3KE (Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim) Kemenko PMK khususnya sektor perumahan, dari rumah tidak layak huni menjadi layak huni."

Novrizal, S.ST.Pi, M.Si mengatakan;

Novrizal, S.ST.Pi, M.Si mengatakan (foto dokumentasi pribadi)
Novrizal, S.ST.Pi, M.Si mengatakan (foto dokumentasi pribadi)

"Di Dinas Pangan kami memiliki Desa Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), dimana di dalamnya terdapat Rumah Pangan, tempat dimana dilaksanakan sosialisasi, promosi dan edukasi pola konsumsi pangan B2SA kepada masyarakat dan anak sekolah serta pemberian makanan diutamakan kepada minimal 40 orang (Penerima Manfaat ) yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, anak stunting, anak gizi buruk dan anak gizi kurang yang dikelola oleh kader PKK."

"Data orang-orang/penerima manfaat tersebut kami memperolehnya/bersumber dari data KRS BKKBN Aceh. Oleh karena itu kami bekerja sama dengan BKKBN Aceh dalam pemberian bantuan pangan khususnya bagi Keluarga Berisiko Stunting berupa 1 Kg Ayam dan 10 Butir telur 1 kali setiap bulan selama 3 bulan berturut." Lanjut Novrizal.

Khairuddin,S.Ag.Ma Mengatakan;

Khairuddin,S.Ag.Ma Mengatakan (foto dokumentasi pribadi)
Khairuddin,S.Ag.Ma Mengatakan (foto dokumentasi pribadi)

"Pasangan yang melakukan Pernikahan Dini, ternyata sebagian besar sudah duluan hami, hal ini sangat berisiko Stunting bagin anak yang dikandungnya. Kalau sudah begini ya tugas kita memberikan asupan makanan bergizi dan menjaga Psikis untuk si calon ibu tersebut."

"Saat ini bagi Calon Pengantin (Catin), tidak bisa melakukan pendaftaran nikah di KUA sebelum memiliki Surat atau Sertifkat Elektronik Siap Nikah dan Hamil yang disingkat ELSIMIL. Banyak Catin yang tidak memiliki ELSIMIL sehingga data Catin yang tercatat di ELSIMIL pun menjadi lebih sedikit dibanding yang tercatat di SIMKAH. Seharusnya tidak boleh seperti itu, harus kebalikan." Ungkap Khairuddin.

Kahar Muzakar mengatakan:

Kahar Muzakar mengatakan (foto dokumentasi pribadi)
Kahar Muzakar mengatakan (foto dokumentasi pribadi)
"BPJS Kesehatan bekerja sama dengan BKKBN dalam melakukan pelayanan keluarga berencana kepada seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) meliputi konseling, pelayanan Alat dan Obat Kontrasepsi (ALOKON) termasuk vasektomi dan tubektomi sesuai ketentuan/peraturan seperti rujukan berjenjang dan rujukan medis".

Lebih lanjut Kahar menjelaskan;

"Saat ini masyarakat sudah dapat melakukan pengecekan Status Keaktifan Kepesertaan BPJS Kesehatan melalui nomor whatsapp 08118750400 dan aplikasi Mobile JKN. Ikuti langkah-langkahnya dan anda akan mendapatkan hasilnya."

Pada hari ke 2, kegiatan dan pemateri dipandu secara virtual/zoom oleh Ketua Kelompok Kerja (PokJa) Pelaporan, Statistik Dan TIK (Bayu Parwira S.Kom) dan secara langsung/ tatap muka oleh Tim Pokja Pelaporan, Statistik Dan TIK sebagai panitia dan penyelenggara kegiatan.

Secara virtual membahas mengenai mekanisme pengelolaan Data SIGA, VERVAL dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PPK) 24, dari Updating hinga optimalisasi pemanfaatan data.

Secara langsung mempelajari tentang tata cara pengisian kartu pendaftaran dan register SIGA yang mencakup:

  • Pelayanan Kontrasepsi/Pelkon ( tempat pelayanan KB/Fasilitas Kesehatan).
  • Pengendalian Lapangan/Dallap yang terdiri dari:
  • Kelompok KB (POK-KB)
  • Kampung KB
  • Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga
  • Petugas Lapangan KB dan Penyuluhan KB
  • Balai Penyuluh KKB
  • Tim Pendamping Keluarga
  • Bina Keluarga Balita, Remaja dan Lansia
  • Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS)
  • Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
  • Pusat Informasi dan Konseling Remaja
  • Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD)
  • Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (Sub PPKBD)

Tim PokJa Pelaporan, Statistik Dan TIK sedang menjelaskan tata cara pengisian kartu pendaftaran dan register pelkon dan dallap SIGA (dok pri)
Tim PokJa Pelaporan, Statistik Dan TIK sedang menjelaskan tata cara pengisian kartu pendaftaran dan register pelkon dan dallap SIGA (dok pri)

Tata cara pengisian kartu pendaftaran Balai Penyuluh KKB (dok pri)
Tata cara pengisian kartu pendaftaran Balai Penyuluh KKB (dok pri)

Tata cara pengisian kartu pendaftaran Tim Pendamping Keluarga (dok pri)
Tata cara pengisian kartu pendaftaran Tim Pendamping Keluarga (dok pri)

Tata cara pengisian kartu pendaftaran PPKS (dok pri)
Tata cara pengisian kartu pendaftaran PPKS (dok pri)

Tata cara pengisian Register PPKS (dok pri)
Tata cara pengisian Register PPKS (dok pri)

Di hari terakhir/ke 3, yang hanya berlangsung setengah hari, kegiatan dan pemateri juga dipandu baik secara virtual/zoom oleh Ketua Kelompok Kerja Pelaporan, Statistik Dan TIK (Bayu Parwira S.Kom) dan secara langsung/ tatap muka oleh Tim Kelompok Kerja Pelaporan, Statistik Dan TIK. Membahas Bagaimana proses Tabulasi data SIGA  hingga Konsultasinya.

Sesi Diskusi berlangsung hidup dan lancar. Para narasumber menjawab dengan antusias dan para peserta mendapat jawaban yang memuaskan. Kegiatanpun berjalan lancar, maksimal sesuai hasil yang diharapkan

Foto dokumentasi pribadi/dok pri
Foto dokumentasi pribadi/dok pri

 (Penulis IT Support Ikhwanul FaRisSa).  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun