"Pemerintah dan perusahaan (seperti Adira Finance) harus menjadi sponsor tetap untuk memasarkan Bur Telege sampai ke mancanegara. Memberikan motivasi kepada masyarakat untuk terus berinovasi,  menjadi team medical check-up terhadap objek wisata minimal satu ( 1) tahun sekali, terkait sarana prasarana, akses, transportasi (Desa Wisata Ramah Berkendara) dan penginapan agar tetap memenuhi persyaratan sebagai objek wisata," kata Ridwan.
Kemudian Muhammad Ridwan juga mengatakan kepada warga, perusahaan dan pemerintah bahwa,
"Dalam berinovasi juga harus menyiapkan dan memperhatikan rasa aman dan nyaman kepada para pelancong atau wisatawan. Seperti kenyamanan dalam penginapan/home stay yang memilki standar wisata, tidak harus mewah, yang penting sarana dan prasarananya harus lengkap seperti air bersih, MCK dan lain-lain.
"Kemudian sikap warga terhadap wisatawan harus ramah, sopan dan memiliki komunikasi yang baik. Melatih tour guide (pramuwisata) agar memiliki kecakapan sehingga dapat menceritakan sejarah Bur Telege, Budaya Asli, Adat Istiadat, Kesenian, Pakaian Adat, Sistem Kehidupan Masyarakat dan sebagainya," ujar Ridwan.
***
Salut dan bangga deh buat Kampung Hakim Bale Bujang, karena mampu jadikan keindahan alam dan keunikan desa sebagai potensi desa wisata.
link: adira.id/e/fkl2022-blogger
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H