"Dahulu Rasulullah berbuka puasa dengan Ruthab sebelum mengerjakan shalat. Jika tidak ada Ruthab maka dengan Tamr. Jika tidak ada Tamr, maka beliau minum beberapa teguk air."
"Dahulu Nabi Muhammad menyukai berbuka puasa dengan tiga butir Tamr atau makanan yang belum tersentuh api."
Dari hadists-hadits di atas memberi petunjuk dan penerangan bagi kita sebagai umat Rasulullah, bahwa di antaranya:
- Berbuka puasa dengan kurma dan air tanpa makanan berlemak amat bermanfaat bagi kesehatan yang tak ternilai harganya.
- Berbuka puasa dengan Ruthab (kurma basah) maupun Tamr (kurma kering) dengan air sangatlah baik dan cocok sekali. Karena ketika puasa, lambung kosong sehingga hati tidak mendapatkan sesuatu yang dapat ia serap dan kirim ke anggota tubuh sebagai kekuatan.
- Sedangkan sesuatu yang manis (kurma) paling cepat sampai dan disukai hati, terutama kurma basah, hati sangat senang menerimanya untuk manfaat dan kekuatan.
- Jika Ruthab tidak ada, maka sebagai gantinya adalah Tamr. Jika tidak ada, maka sebagai gantinya beberapa tegukan air, karena air dapat meredakan panasnya lambung dan puasa. Sehingga sesudah itu, lambung siap menerima makanan dan mengonsumsinya dengan penuh selera.
7. Doa Keselamatan Dunia, Akhirat dan Orang Tua
Keselamatan dari Allah adalah sesuatu yang diharapkan oleh setiap kaum muslimin. Keselamatan itu tentu tidak sebatas keselamatan di dunia, tapi juga di akhirat kelak. Karena tidak ada artinya jika kita selamat di dunia, namun tersiksa di akhirat.
Doa selamat beserta artinya yang paling terngiang atau sering diistilahkan doa sapu jagad:
"Rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah, waqinaa 'adzaa ban naar." Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."
Selain menginginkan keselamatan dunia-akhirat, sebagai anak yang shaleh, saya juga menginginkan kedua orang tua untuk selalu sehat dan bahagia.
Ini dia doa yang selalu saya panjatkan untuk kedua orang tua ku yang masih hidup di bulan Ramadhan;
"Allahumma fighfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shokhiroon."Â Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Baik ibu maupun bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."
 ***
Mari kita ikuti dan terapkan ayat-ayat Allah SWT, hadits-hadits nabi dan doa dalam kehidupan khususnya di bulan Ramadhan, niscaya akan menjadi amalan, kebaikan, pahala dan penyelamat baik di dunia maupun akhirat kelak. Amin!