Dari berbagai literatur yang saya baca, ekstra bahan alam yang dikandung Tolak Angin memang sudah terkenal akan khasiatnya dalam mengatasi berbagai macam penyakit terutama masuk angin dan menjaga kondisi tubuh. Jahe, Daun Pegagan, Adas, dan Kayu Manis dipercaya turun-temurun dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati kedinginan, mual, batuk, gejala asam urat hingga rematik. Untuk mengurangi rasa pahit, maka ditambahkanlah madu. Madu pun dikatakan dalam berbagai sumber bahkan dalam kitab suci sebagai obat alam penyembuh berbagai macam penyakit bagi manusia.
Berkat beragam kandungan tanaman obat yang dikandungnya, tolak angin mampu mengatasi berbagai penyakit yang lain. Jadi lebih dari sekedar atasi obat tolak angin saja.
Ramuan atau jamu tolak angin, saya minum dua kali sehari sebelum makan. Setelah selama tiga minggu meminumnya, ternyata hasilnya benar-benar terasa dan cukup memuaskan. Badan jadi enak, hangat, tidak terasa kaku dan tegang lagi. Gejala rematik seperti sakit pinggang, pegal-pegal dan asam urat sudah tidak terlalu terasa. Jika kambuh pun, frekuensinya benar-benar jarang.
Saya amat berterima kasih pada temanku dan Tolak Angin. Itulah gunanya teman, dapat memberikan informasi yang berguna. Dan itulah Tolak Angin mengandung berbagai tanaman obat yang diracik dengan hieginis berkualitas tinggi.
Jamu Tolak Angin selain harganya yang ekonomis, juga aman dikonsumsi tanpa ada efek samping yang berarti. Tetapi justru mengandung lebih dari satu khasiat (berkhasiat ganda), karena dibuat dari tumbuhan atau tanaman obat. Dan beragam khasiat  yang berada dalam tumbuhan tersebut tentu akan keluar, seperti peluruh masuk angin dan rasa nyeri hingga antirematik.
Jika obat kimia sintesis, diketahui mempunyai efek samping yang nyata dan ketergantungan. Di samping itu juga dirancang untuk satu jenis penyakit tertentu, misalnya untuk menghilangkan sakit kepala saja. Seluruh bahan kimia yang dibutuhkan dicampurkan sehingga diperolehlah obat sakit kepala saja.
Emang sih jangka waktu penyembuhan dengan obat herbal umumnya memang lebih lama dibandingkan dengan obat kimia. Namun yangg terpenting adalah efek sampingnya yang relatif lebih kecil dan multi khasiatnya.
Ada informasi yang mengatakan jika sering minum tolak angin akan berbahaya buat ginjal. Tapi saya tidak percaya. Tolak Angin aman dikonsumsi dalam waktu yang lama. Namun saya juga tidak terlalu sering atau berlebihan  minum tolak angin, saya hanya meminumnya jika memang dibutuhkan atau sesuai anjuran dosis yang telah diberikan.
Saya merasakan betul manfaat ramuan tolak angin bagi kesehatanku. Berkat tolak angin, sekarang saya dapat menjalankan aktivitasku dengan nyaman dan lancar. Meskipun ada rasa nyeri, tidaklah seberat yang pernah ia rasakan sebelumnya.
Selain rematik, saya juga kerap mengalami sembelit. Untuk saya juga tidak lupa untuk selalu memperbanyak  minum air putih dan konsumsi sayur dan buah. Kombinasi Tolak Angin, air putih, sayur dan buah juga menjadikan buang air besar yang tadinya sukar menjadi lancar kembali. Dan saya juga merasa badan saya menjadi sangat segar.