Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dari Tebu dan Sekam, Cara Saya Mengembangkan Sumber Energi Alternatif

5 Oktober 2017   21:48 Diperbarui: 5 Oktober 2017   22:36 7256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ampas tebu juga berpotensi besar untuk pembuatan Bioetanol sbg bahan bakar (foto dok pri).

6. Panaskan pada suhu 120 C selama 30 menit.

7. Ampas tebu hasil hidrolisis siap difermentasi.

Penggunaan asam sulfat encer dengan pemanasan merupakan cara hidrolisis yang paling murah, efisien dan sederhana. Konsentrasi asam sulfat yang digunakan sekitar 0,5-2 % dan suhu 120C hingga 200 C.

B. Tahap Fermentasi

1.Tambahkan Natrium Hidroksida (NaoH) ke dalam campuran hasil hidrolisis.

2. Ukur pH-nya hingga 5 dengan menggunakan indikator pH.

3. Tambahkan ragi tape ke dalam campuran sebanyak 5-7 %. Ragi tape mengandung mikroba seperti Saccharomyces cereviciae yang dapat mengkonversi glukosa menjadi bioetanol.

4. Masukkan ke dalam tangki fermentasi dan tutup rapat selama 3 hari.

5. Setelah 3 hari, cairan hasil fermentasi diambil dan dipisahkan dari endapan.

6. Saring kembali agar benar-benar terbebas dari kotoran.

C. Tahap Destilasi dan Dehidrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun