Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerdas Dalam Finansial, Pertama Jangan Kawin Dulu

3 September 2017   23:49 Diperbarui: 4 September 2017   00:06 2197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pikir kita semua pasti punya cita-cita, dan semuanya itu memerlukan dana atau modal. Maka dari itu kita perlu berhemat dan menekan keinginan-keinginan yang kurang penting, termasuk dalam bertransaksi. Bila dirasa kurang penting, lebih baik dihemat atau disisihkan untuk hal yang lebih bermanfaat.

4. Menjalankan Usaha Sampingan/Side Job ataupun Bisnis

Saya pikir membuka usaha sampingan penting untuk dilakukan, karena akan sangat menguntungkan, Keuntungan tersebut dapat dipergunakan sebagai tambahan dana untuk membiayai kehidupan sehari-sehari yang semaikin tinggi saja saat ini.

Saya pikir banyak bidang yang dapat dijadikan lahan bisnis. Apalagi jika kita memiliki kemampuan di bidangnya.  Banyak ahli menyarankan untuk memilih bidang bisnis yang diminati atau sesuai passion. Jadi pilih bisnis yang paling diminati dan sesuai kemampuan dan passion. Hal ini akan menjadikan bisnis  menjadi sesuatu hal yang menarik untuk dilakoni seperti halnya menjalankan hobi.

Seperti saya saat ini yang cukup aktif berbisnis Multi Level Marketing (MLM) dengan menjual produk seperti baju, jaket, mukena, celana, tas, dompet dan sepatu melalui katalog buku yang kemudian dipesan secara online. Modalnya cuma 3, kepercayaan diri, bangun relasi sebanyak mungkin dan komputer. Hanya dalam beberapa bulan saya sudah mendapatkan keuntungan, dari diskon, promo, royalty dan bonus-bonus.

Buku katalog produk dari bisnis MLM yang saya jalankan sampai saat ini (dok pri).
Buku katalog produk dari bisnis MLM yang saya jalankan sampai saat ini (dok pri).
Bon-bon pembelanjaan dari bisnis MLM yang saya geluti, semakin banyak bon, semakin banyak pula bonus-bonus yang saya dapat (dok pri).
Bon-bon pembelanjaan dari bisnis MLM yang saya geluti, semakin banyak bon, semakin banyak pula bonus-bonus yang saya dapat (dok pri).
Soal kemampuan lagi, saya bersyukur dan beruntung memiliki kemampuan menulis. Untuk itu saya memaksimalkan kemampuan yang dimiliki. Saya sungguh tak menyangka, dari menulis puisi, artikel, menjadi jurnalis, blogger, kompasianer hingga menang lomba blog ternyata menghasilkan pendapatan/salary yang jumlahnya tidak sedikit. Jadi tunggu apalagi segera kembangkan kemampuan atau bakat yang kita miliki. Saya percaya setiap manusia pasti memiliki power atau bakatnya tersendiri. Jadi nggak usah bingung-bingung deh memulai bisnis atau side job.

Side Job yang saya lakukan di atas waktunya bebas dan tidak menggangu pekerjaan utama sebagai seorang karyawan yang bekerja di kantor, namun dampaknya luar biasa.

5. Menjaga Kesehatan

Saya selalu ingat apa yang dikatakan oleh Ayah saya; Kesehatan itu adalah aset dan kita bisa meraih apapun dalam hidup ini, dengan ketekunan, kerja keras, passion, dan tidak lupa berdoa. Dan Untuk melakukan semua itu tentu membutuhkan tubuh yang sehat. Orang tua ku selalu menyarankan untuk selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga, konsumsi makanan sehat dan bergizi, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur serta mencari cara untuk menghilangkan stress.

Berolahraga merupakan salah satu untuk tetap menjaga kesehatanku (dok pri).
Berolahraga merupakan salah satu untuk tetap menjaga kesehatanku (dok pri).
***

Banyak orang yang menyadari pentingnya menabung, tapi merasa masih sulit untuk mewujudkannya, ataupun merasa sulit bilamana sebagian penghasilan disisihkan untuk tabungan. Padahal dengan 5 (lima) solusi jitu di atas yang didukung dengan kesabaran dan tekad yang kuat pasti mampu. Permasalahan modal yang terbatas-pun akan ada solusinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun