Mau Tahu Kenapa Saya Berhasil Men-Depositokan dan Men-Investasikan Uang Tabunganku?
1. Jangan Kawin Dulu
Orang tua saya selalu bilang "Jangan kawin dulu, tapi lulusin kuliah, kerja dulu, nabung dulu, berhemat lalu invest, setelah itu baru nikah, begitu kata mereka. Saya paham betul apa maksud mereka. Mereka ingin saya sebagai anaknya, aman secara finansial jika sudah berumah tangga. Kata mereka banyak rumah tangga yang bermasalah karena masalah ekonomi.
Ketika masih single menjadi saat yang tepat untuk belajar banyak hal, dari belajar mengatur keuangan sendiri, berhemat, mencoba berbagai peluang pekerjaan dan bisnis hingga berbagai kreativitas lainnya. Sehingga saat sudah menikah, kita sudah dapat ilmu, pengamalan, skill hingga mampan secara finansial.
 2. Membedakan Keinginan dan Kebutuhan
Ketika saya sudah memiliki penghasilan, saya selalu membedakan mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang menjadi keinginan. Yang pasti yang saya prioritaskan kebutuhan. Barang-barang yang saya kira tidak perlu, tapi kelihatan bagus di mata, saya masih ogah untuk membeli. Saya masih berfikir panjang apakah barang atau benda itu penting atau butuh untuk dibeli atau tidak. Kecuali memang jika ada dana lebih yang diluar sudah direncanakan atau dialokasikan untuk kebutuhan, baru deh mewujudkan keinginan.
3. Ingat Kata Pepatah "Hemat Pangkal Kaya, Rajin Pangkal Pandai
Hemat bukan berarti pelit. Tapi di sini kita berusaha untuk cerdas, kritis dan kreatif dalam mengatur keuangan. Hal ini sejalan dengan poin 2 (dua) di atas agar kita tidak menghabiskan uang untuk hal-hal yang terkadang kurang perlu dan hanya sekedar untuk bersenang-senang. Menghabiskan waktu berbelanja misalnya, inilah faktor utama yang membuat kita tidak dapat berhemat dan menjaga kestabilan keuangan, baik untuk pribadi maupun keluarga.
Sedikit tips; sebaiknya gunakan dana dengan jumlah secukupnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dari tabungan. Jika memungkinkan jangan gunakan kartu ATM, kartu kredit dan bertransaksi online, karena beban bunganya termasuk cukup besar lho.