Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

(Resolusi 2017) Tidak Men-Share Berita Hoax

30 Januari 2017   17:16 Diperbarui: 30 Januari 2017   17:40 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Fatin Shidiqia Lubis dan pak aji Roma Irama, taunya dari facebook bro, ada temen yang ngeshare berita,”

“Meninggalnya karena apa bro? Kapan? Di mana? Sudah official belom?”

“Entah,nggak tau lah, tadi gua baru baca judulnya doang,”

 Plakk! Plakk! Plakk! Nampar muka sendiri.

Wah, hampir semua orang share berita ini. Saat itu pula orang-orang terdekat dan juga temen-temenku mempercayai berita tersebut bahkan menyebarkannya. Namun tak lama berselang ternyata berita itu adalah Hoax, "Hah!” semua jadi kisruh deh saat itu. Benar-benar menyebalkan, ketika bertemu dengan netizen yang seperti ini. Banyak dari mereka menyalahgunakan banyak hal, lalu dishare dan dibangga-banggakan di Internet.

Ini akibat kita malas membaca. Pada akhirnya kita akan mudah terjebak dengan headline dan judul artikel atau beritanya yang menggoda dan bahkan cetar membahana yang pastinya mengundang emosi. Berhati-hatilah, karena kemalasan kita bisa saja dapat menyebabkan terciptanya dan tersebarnya mis-informasi yang dapat menciptakan kekacauan dan kekisruhan di masyarakat.

Dok: hype.idntimes.coms
Dok: hype.idntimes.coms
Minat membaca bangsa Indonesia memang masihlah kurang, jadi fenomena seperti ini sering terjadi. Lebih tepatnya di sosial media. Seakan-akan judul sudah menjelaskan semuanya. Padahal bisa jadi, judul tersebut adalah jebakan batman yang menjebak opini kita sekalian.

Bagi yang berprofesi sebagai penulis artikel, gaya penulisan yang memancing dan berpotensi memprovokasi juga patut dihindari. Jangan korbankan harga diri sebagai penulis hanya sebatas demi visitor dan uang dari penghasilan iklan.

Coba deh mulai 2017 kita semua khususnya saya mengingatkan diri sendiri untuk lebih berhati-hati lagi ketika ingin men-share berita. Jadilah pembaca yang cerdas yang selalu mengecek berita yang dibaca. Kroscek kebenaranannya dulu, jangan sampai kita-kita lebih sering menyebar berita hoax.

Dok: hype.idntimes.coms
Dok: hype.idntimes.coms
Bagi rekan-rekan kompasioner, jika menerima postingan yang berisi info yang menghebohkan. Sebelum membagikan atau men-share ulang, ada baiknya melakukan cek dan ricek kecil terlebih dahulu dan lebih bijak dalam menyikapi berita Hoax ya! Mudah – mudahan tahun 2017 ini memberikan hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Hey, hey jangan kau menyebar berita hoax, suasana kita semua jadi keruh!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun