Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menjadi Creativepreneur Dari Passion Membaca dan Menulis

1 November 2016   23:50 Diperbarui: 2 November 2016   00:15 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini Fanpage yang saya kelola sudah di like lebih dari 500 orang (dok pri).
Saat ini Fanpage yang saya kelola sudah di like lebih dari 500 orang (dok pri).
Jadi konsepnya adalah bagaimana agar orang produktif menulis buku atau artikel tanpa harus takut ditolak penerbit. Awalnya mungkin kurang bagus, tapi lama-lama kalau terbiasa menulis, rajin dilatih dan asah, pasti kualitas penulisan akan meningkat kok. Karena sebenarnya menulis itu tidak ada hubungannya dengan bakat, tapi berhubungan dengan kebiasaan dan passion. Semakin terbiasa menulis maka semakin baik tulisan dan passion pun makin meningkat. Jadi tetap semangat ya dalam menulis.

Saya menemukan passion, minat dan bakat menulis dalam diri saya. Dan saya pikir itu harus dikembangkan dengan menekuni nya dan mempromosikannya ke masyarakat. Istilahnya menjadi Creativepreneur. Saya pikir dengan creativepreneur, menjadi salah satu hal yang paling menyenangkan bagi saya selama menjadi penulis.

***

Menjadi creativepreneur merupakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh semua orang. Poin terpenting adalah kita harus berfikir sekreatif mungkin untuk mengubah ide segar menjadi sesuatu yang dapat dinikmati banyak orang. Dengan menjadi creativepreneur, kita pun bebas melakukan apa saja yang disuka. Dan hebatnya lagi ternyata menghasilkan uang dari kegiatan ini.

Kemajuan teknologi yang pesat tentu membuat kita gampang untuk mempromosikan bisnis kreatif. Seperti yang telah dan ingin saya lakukan yakni dengan membuat fanpage, berpromosi di sosial media dan membangun website. Hanya dengan  bermodal komputer dan internet kita sudah dapat memulai membangun bisnis kreatif, terutama yang menjadi passion kita.

Saya juga percaya, para creativepreneurdi luar sana yang masih bertahan dalam dunia kreatif  karena memiliki passion di bidang tersebut. Pertahankan passion agar bisnis yang kita jalankan seperti bisnis dunia kreatif misalnya, dapat berkelanjutan.

Dan yang harus dingat, di era teknologi modern yang serba digital seperti sekarang, bukan berarti menghilangkan kebiasaan menulis. Justru semakin modern dan majunya zaman, kebiasaan menulis harus terus ditingkatkan. Apalagi dengan banyak munculnya sosial media seperti blog, fanpage dan website yang mudah digunakan, yang harusnya makin menyemangati. Karena banyak wadah yang akan menampung tulisan siapapun, namun bukan berarti asal menulis ya.

***

Saya yakin uang tidak selalu dapat membuat kita melakukan semua hal dengan kegairahan. Ada hal lain yang memberikan kegairan kepada kita dalam melakukan segala sesuatu. Dan itu adalah passion. Bagi saya sebagai penulis, passion akan saya dapatkan ketika tulisan yang saya tulis mampu mempengaruhi pembacanya, entah itu menambah pengetahuan, membangkitkan semangat atau menumbuhkan empati.

Dengan passion, kesenangan yang dirasakan dapat melalui hal-ha lain termasuk uang yang diperoleh.Uang atau popularitas dapat membuat seseorang melakukan sesuatu, namun passion saya yakin dapat membuat kita melakukan segala sesuatu dengan kegairahan yang luar biasa.

Hal yang paling ideal adalah bila kita sudah memiliki passion dengan apa yang kita kerjakan atau sesuai profesi, apalagi di era modern saat ini. Namun dalam kehidupan ini, tidak banyak hal yang memenuhi kondisi ideal tersebut. Ratusan bahkan ribuan orang di luar sana bekerja atau berprofesi tanpa memiliki passion terhadap apa yang dikerjakan. Tuntutan ekonomi akhirnya mengalahkan hasrat kebanyakan orang untuk melakukan sesuatu yang disukainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun