Jalan alternatif memang dicari sebagian pemudik terutama guna menghindari kemacetan. Namun dapat menjadi  hal yang fatal bila semua pemudik sama-sama mencari jalan alternatif, maka kemacetan akan semakinn tak terhindarkan. Untuk itu, selalu cari informasi lebih jauh mengenai jalan tersebut sehingga waktu yang kita gunakan tidak terbuang percuma selama di perjalanan. Jalur tengah Pantura Jawa Barat mulai Pintu Tol Sadang di Kabupaten Purwakarta melintasi Indramayu, Sumedang, Majalengka dan Cirebon sepanjang 147 km dapat menjadi pilihan alternatif bagi pemudik kendaraan pribadi yang ingin santai sekaligus menikmati pemandangan hutan jati. Dan juga menghindari ruas utama Pantura yang sudah tidak bisa menampung lonjakan pemudik pada saat puncak arus mudik. Namun pemudik harus berhati-hati karena saat malam hari penerangan di jalur tengah ini masih minim.
7. Sebaiknya hindari mudik dengan motor
Sebagian besar kasus kecelakaan lalu lintas di jalur mudik terjadi pada pemudik kendaraan roda dua atau motor. Agar mudik selamat, saya menganjurkan untuk menghindari mudik dengan sepeda motor. Jika pun terpaksa, harus mengedepankan faktor keselamatan dibanding kecepatan berkendara serta mengoperasionalkan motor harus sesuai standar. Jika memungkinkan sebaiknya kepolisian atau Mabes Polri juga menghimbau pemudik agar menghindari menggunakan sepeda motor untuk mudik. Namun jika pun terpaksa menggunakan motor, ada beberapa hal yang perlu dihimbau oleh tim kepolisian yakni;
- Jika ingin menggunakan motor ke kampung halaman, pemudik dapat mengirimkannya via kereta api atau kapal laut.
- Beristirahat setiap tiga jam di pos rehat atau rest area yang telah tersedia di sepanjang jalur mudik.
- Gunakan rest area insidentil yang bersifat sementara seperti jembatan timbang, rumah makan, atau pos rehat yang disediakan instansi tertentu.
- Tidak memodifikasikan sepeda motor secara berlebihan agar dapat mengangkut barang bawaan, karena itu akan sangat membahayakan.
- Tidak berpenumpang lebih dari dua orang.
Alternatif lain yang dapat dilakukan yaitu dengan mengikuti mudik gratis bagi pengendara motor yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Ya, bagi pengendara sepeda motor yang ingin mudik selamat tanpa harus kelelahan mengendarai motor selama berjam-jam, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka pendaftaran Mudik Gratis bagi pengguna sepda motor. Langkah menggelar mudik gratis khusus bagi premotor ini menjadi wujud kepedulian Kemenhub dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas saat perhelatan mudik yang didominasi oleh kendaraan roda dua.
Dengan makin modernnya informasi yang kita peroleh melalui smartphone atau gadget, situasi mudik dapat kita pantau sejak awal. Bagi yang meiliki smartphone canggih, gadget atau laptop yang terkoneksi dengan internet, tentu akan menjadi hal yang mudah. Banyak situs yang mungkin dapat menjadi referensi pemudik yang menyajikan informasi arus mudik. Misalnya mengakses situs mudik selamat Kemenhub atau web lainnya seperti situs National Traffic Management Centre (NTMC) Korp lalu lintas Polri. Jika berkesempatan menonton televisi saat mudik,  hampir seluruh stasiun TV menginformasikan situasi arus mudik, baik yang melakukan reportase langsung maupun  merelay siaran dari NTMC Polri. Tentu saja yang menonton bukan pengemudi, tetapi penumpang yang berada dalam satu mobil. Bahkan pemudik dapat mengakses informasi arus lalu lintas sekaligus tayangan real time melalui CCTV. Sebagai pilihan lain, pantau juga perkembangan arus mudik di radio karena banyak juga stasiun radio yang menyiarkan kondisi lalu lintas langsung dari lapangan.
***
Mudik menggunakan moda transportasi yang aman dan nyaman menjadi salah satu kunci selamat sampai tempat tujuan. Para pemudik kini telah mulai sadar akan pentingnya keselamatan. Untuk itu kepada  seluruh masyarakat pemudik, baik kendaraan roda dua, roda empat dan bus penumpang agar dapat mematuhi dan menaati peraturan dan rambu-rambu lalu lintas serta juga tidak  mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan demi keselamatan bersama. Selain itu, para pemudik juga harus lebih berhati-hati, terutama di kawasan yang rawan kecelakaan.  Dan akhirnya kita berharap para pemudik sebaiknya tidak lagi menggunakan sepeda motor, namun memilih mudik gratis bersama Kemenhub.