Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Indahnya Rembulan, Teriknya Matahari"*

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Arti Pendidikan Sebagai Gerakan Semesta dari Renungan dan Dedikasi Seorang Pendidik

29 Mei 2016   14:09 Diperbarui: 1 Desember 2022   00:31 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 3. Atap/langit-langit sekolah yang rusak, bocor dan retak menjadi pemandangan yang sering kita lihat di beberapa ruangan di sekolah-sekolah yang terletak di pelosok, termasuk SDN I Suak Geudubang ini, padahal anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan sudah cukup besar. (Dok pri)

Apa yang dilakukan bu Cut Ernalita dari manfaat filosofi Ki Hadjar Dewantara bukan hanya dirasakan oleh anak-anak murid Suak Geudubang dan sekitarnya saja. Akan tetapi juga dapat menginspirasi sekolah-sekolah yang ada di Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya. Karena itu membuat sekolah menjadi tempat yang menyenangkan saya pikir harus menjadi visi seluruh jajaran pendidik di Indonesia. 

Mari kembalikan sekolah-sekolah di Indonesia menjadi tempat yang menyenangkan. Tidak lagi menjadikan situasi sekolah yang membuat peserta didik stress, tegang, terbeban dan merasa jika ke sekolah jadi ingin cepat-cepat pulang. Melainkan sebaliknya, jika murid atau siswa ke sekolah pasti ingin kembali, bukan ingin segera pulang untuk bermain game-game yang tidak berguna misalnya.

Terlahir sebagai pahlawan tanpa tanda jasa seperti termaktub dalam Hymne Guru memang tugas mulia. Dan kemuliaan itu datang seiring pengabdian tanpa pamrih bagi mereka yang menjalankan tugas mencerdaskan anak bangsa. Maka dari itu saya akan mempersembahkan sebuat bait puisi untuk para guruku Indonesia;

Wahai para guru Indonesia

Kuatkan tekat, teguhkan hati

Tingkatkan kualitas dan kreatifitas

Demi terwujudnya generasi emas di negeri tercinta ini

Hingga pendidikan yang berkualitas menyapa bagai mentari semesta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun