Mohon tunggu...
ikhwansyaamil
ikhwansyaamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa di universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila di Media Sosial: Memperkuat atau Melemahkan Nilai - Nilai Budaya Kebangsaan

19 Desember 2024   16:24 Diperbarui: 19 Desember 2024   16:33 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.canva.com/design/DAFtW2MT0EQ/nbyRjaoAJQWeHgHcMiBFyA/edit

     Gotong Royong itu adalah kerja sama antar masyarakat, ketika terjadi permasalahan seperti misalnya banjir, tanah longsor, jalanan berlubang itu bisa diselesaikan dengan bergotong royong. Budaya ini bisa memperkuat ikatan sosial antar masyarakat dan memperkokoh persatuan di Indonesia, Gotong Royong membuat masyarakat membantu antar sesama tanpa memandang perbedaan untuk mencapai tujuan yang sama dalam menyelesaikan masalah di sekitar.

     Gotong Royong termasuk di nilai pancasia sila ke 3 & 5 yang berbunyi “Persatuan Indonesia & Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

     Gotong Royong adalah sebagai contoh penerapan nilai pancasila, bisa kita lestarikan dengan membuat acara gotong royong lalu disebarkan di media sosial. ini bisa membuat masyarakat indonesia kuat dalam mengatasi berbagai masalah dan membangun kehidupan yang lebih baik. Gotong Royong juga menunjukkan komitmen untuk menghargai martabat setiap individu dan kelompok.

Nilai – nilai yang memperkuat budaya kebangsaan indonesia yaitu mengedepankan keadilan, toleransi, rasa hormat, kebersamaan terhadap budaya ataupun keragaman, Sehingga ketika kita menggunakan media sosial akan lebih bisa menjadi alat untuk memperkuat budaya kebangsaan di dalam media sosial, asalkan penggunaannya sesuai dengan nilai – nilai pancasila dengan saling menghargai dan unuk keadilan bersama.

Kita dapat menerapkan nilai – nilai pancasila ke dalam media sosial mulai dari menyebarkan konten positif, menghindari ujaran kebencian, hingga berpatisipasi dalam kegiatan sosial. Penting dari kita juga menggunakan media sosial terutama generasi muda saat kini, Generasi muda sebagai pengguna media sosial yang aktif memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga nilai nilai pancasila di ruang digital, jika penggunannya tidak bertanggung jawab kemungkinan bisa terjerat pasal UUD 1945. Dalam budaya bangsa, masyarakat berhak berpatisipasi dalam melindungi, melestarikan, dan mengembangkan budayanya, masyarakat bisa menggunakan media sosial untuk mengembangkan dan melestarikan budaya mereka,  ini adalah salah satu hal yang dapat bisa mempertahankan budaya indonesia.

Media sosial adalah salah satu hal yang bisa memperkuat nilai nilai budaya kebangsaan, namun ada beberapa sisi yang dapat memperlemah budaya bangsa, biasanya disebabkan pola interaksi yang tidak sehat atau juga menyalah gunakan media sosial, serta kurangnya pemahaman penerapan nilai – nilai pancasila.

Hal – Hal yang memperlemah budaya kebangsaan itu adalah terpecah belahnya persatuan, banyaknya konflik, membeda – bedakan keragaman budaya. Pancasila juga mempunyai tantangan dalam dunia maya, sering kali menjadi ruang di mana mana nilai – nilai Pancasila dipertaruhkan, baik dalam menyampaikan informasi tidak akurat, polarisasi, hingga intoleransi.

Contoh Nilai – Nilai yang Melemahkan Budaya Kebangsaan 

A. Penyebaran Kebencian dan Diskriminasi 

            Fenomena yang sering terjadi dalam media sosial adalah penyebaran ujaran kebencian, diskriminasi, dan perundungan terhadap individu atau kelompok berdasarkan etnis, agama, gender, orientasi seksual. Hal ini bertentangan dengan nilai pancasila “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”. Ini bisa menciptakan suasana yang tidak beradab dan mengurangi rasa hormat terhadap sesama.

Misalnya, seseorang membuat konten yang menghina agama atau merendahkan budaya menggunakan media sosial hanya untuk suku atau ras tertentu. Ini menjadi bertentangan dengan pancasila sila ke 2 yang akan berdampak menjadi rusak semangat kebersamaan yang harusnya dibangun dalam budaya Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun