Mohon tunggu...
Ikhwan Sopa
Ikhwan Sopa Mohon Tunggu... -

Ikhwan Sopa - qacomm.com

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Jangan Buru-Buru Menganggap Bayi Sakit

17 Februari 2014   23:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:44 12142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayi yang sehat cenderung aktif. Jika kelelahan mereka akan sulit tidur atau mengalami gagal tidur.

Tips: Pasifkan bayi jika dirasa sudah cukup aktifitasnya dengan berhenti mengajaknya bermain, pancinglah rasa kantuknya dengan mengelus lembut ubun-ubun atau alisnya, bisa sambil digendong atau sambil ditelentangkan di pembaringannya.

9. SAWAN

Ciri-ciri: Marah, jengkel, sedih, takut, atau bahkan seperti "kesambet".

Bayi yang sehat senang bermain dan berinteraksi dengan orang, dengan objek atau mainan, atau bahkan dengan "sesuatu yang tak terlihat". Sayangnya, bayi masih belum tahu kapan harus berhenti. Jika kebablasan bayi bisa rewel.

Tips: Alihkan fokus dan perhatiannya kepada istirahat atau tidur, selalu hindarkan bayi dari kaget karena suara, karena obyek dan benda, atau karena bertemu dengan orang baru.

10. RAMBUT

Ciri: Tiba-tiba menangis yang mungkin bisa berlanjut menjadi rewel.

Rambut bayi bisa cepat memanjang. Jika belum sempat dicukur, rambut bayi bisa terjambak oleh dirinya sendiri atau oleh orang tua. Rambut bayi juga bisa terjepit, tertarik, atau tersangkut pada pakaian, di lipatan lengan orang tua yang menggendongnya, atau di pakaian mereka sendiri atau di pakaian orang tua.

Tips: Cermati posisi dan pergerakan bayi dan orang tua, dan cukurlah rambutnya secara rutin.

11. KUTU BUSUK , SEMUT, NYAMUK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun