Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya krisis moral remaja. Remaja harus mendengarkan lebih banyak nasihat dan dorongan dari keluarga, guru dan teman untuk mendorong remaja membentuk hubungan yang lebih baik.
Kaum muda harus bisa menjauhkan diri dari hal-hal negatif yang menyertai kenakalan remaja. Lingkungan juga harus memberikan dukungan moril agar remaja tidak terjerumus dalam kenakalan remaja. Baik pemerintah, guru dan orang tua hendaknya memberikan pembinaan yang baik dan interaktif kepada generasi muda, serta membimbing generasi muda pada kegiatan-kegiatan positif yang lebih bermanfaat.
Selain itu, Kemendikbud juga merumuskan 18 nilai karakter yang harus dihayati oleh remaja. Adapun 18 nilai karakter menurut Kemendikbud adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, tekun, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, nasionalisme, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, cinta membaca, perlindungan lingkungan, kepedulian sosial dan bertanggung Jawab.Â
Membangun karakter suatu bangsa memerlukan pembentukan perilaku siswa yang diwujudkan melalui penalaran, orientasi nilai dan implementasi nilai-nilai yang mengandung karakter untuk mengembangkan perilaku siswa melalui pengajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H