Berdasarkan pada pada tes pra siklus dari siswa 34 yang tuntas 7, pada tes siklus 1 siswa yang tuntas menjadi 14 , sehingga dapat di simpulkan kenaikan presentasi ketuntasan pada pra siklus ke siklus 1 dapat di rumuskan     _7  x 100% =25,9%
34 - 7
Namun, kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode Drill pada siklus I belum mendapatkan hasil maksimal karenametode belajar ini baru diterapkan pertama kalinya sehingga membutuhkan penyesuaian terhadap siswa. Selain itu, belum semua siswa menunjukkan ketepatan membaca sesuai dengan yang diharapkan.
Hasil penelitian menunjukkan, dari jumlah 34 siswa di XI TKR 6 SMK Bina Patria 1 Sukoharjo , siswa yang dapat membedakan bacaan qalqalah dengan benar mencapai tuntas pada siklus I diperoleh 41,2 % atau 14 siswa dan yang belum bisa membedakan bacaan Mad tghobi'I dengan benar di peroleh 58,8 atau 20siswa
Hambatan lain yang menjadi penyebab kurang maksimalnya pembelajaran yang dilaksanakan adalah karena siswa banyak yang mana belum lancar dalam membaca al-qur'an jadi diharapkan di siklus ke II siswa sudah lebih termotivasi dengan belajar giat di rumah dan minggu depan pada saat siklus ke II mereka lebih siap dalam proses belajar
Dalam kegiatan pengamatan (Observation) Siklus 2, peneliti mengamati siswa dalam membedakan bacaan Mad Thobi'i, dengan mengunakan lembar pertanyaan.
Adapun hasil tes yang telah di lakukan dapat di lihat lebihlengkap di dalam table 4.6
Presentase ketepatan dalam membaca surat Q.S. an-Nisa/4: 59
pada siklus II adalah sebagai berikut :
No
Nilai