Nilai-nilai Islam pada Tradisi Balimau Pasai
Setiap tradisi pasti memiliki makna yang sakral bagi masyarakat setempat. Makna yang dapat diambil dari tradisi balimau kasai adalah simbol penyucian diri dan mengikat tali kebersamaan dalam masyarakat. Selain itu ada beberapa nilai-nilai islam dari tradisi Balimau Kasai, yaitu:Â
1. Memperkuat Silaturahmi
Bagi masyarakat Kampar Riau, mandi balimau kasai merupakan mandi di tepian sungai dengan limau yang dianggap sebagai alat penyucian fisik, hal ini juga dijadikan sarana untuk memperkuat rasa persaudaraan sesama muslim denga mengunjungi dan meminta maaf satu sama lain. Sebelum memasuki bulan puasa dan sholat maghrib, anak kemenakan dan memantu akan mendatangi orang tua, mertua, mamak (paman), kepala adat, atau guru mengaji, mereka datang dalam rangka meminta maaf menjelang masuknyaa bulan suci ramadhan. Jadi mandi balimau kasai merupakan salah satu proses silaturahmi dan penyucian diri sebelum masuknya bulan suci Ramadhan.Â
2. Sebagai wujud syukur atas sampainya umur pada bulan suci RamadhanÂ
Makna sesungguhnya dari mandi balimau kasai adalah mandi taubat. Bentuk rasa syukur atas nikmat Allah yang selama ini telah diterima para hamba-Nya, yang kemudian disertai dengan niat bertaubat kepada Allah SWT.Â
Penulis:Chaesar Muhammad Ikhsan Setiawan, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Muhammadiyah YogyakartaÂ
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H