Mohon tunggu...
IKHSAN Pictures
IKHSAN Pictures Mohon Tunggu... Seniman - MAHASISWA

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menjadi Content Creator Youtube

22 Juni 2021   21:05 Diperbarui: 23 Juni 2021   08:36 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo sahabat Media, minggu lalu kita sudah membagikan Pengalaman dan Potensi dari Menggunakan Media Sosial. Saat ini saya akan membicarakan dan berbagi pengalaman didunia konten kreator. Content creator diagak agak menjadi pekerjaan yang menjanjikan, disaat pandemi content creator sangat banyak dicari untuk mengisi platform yang dimiliki seseorang ataupun perusahaan.

Masih banyak orang yang berfikiran Seorang content creator hanya membuat video di chanel youtube tapi lebih luas, content creator sendiri adalah seseorang yang berprofesi membuat content termasuk membuat content bisnis. Kontent yang dihasilkan pun beranekaragam bisa dalam bentuk video, photo, artikel dan lain lain

Dedy corbuzier sendiri saat ini lebih memilih menjadi content creator dibanding menjadi seorang pesulap yang ia katakana melalui chanel youtubnya Qiss You Tv " kalau dulu gua jadi magic show nya di luar kota terus yu, terus pada saat cerai anak gua susah untuk ikut keluar kota, kalau disini youtube gue lebih santai waktunya, lebih enak, lebih nyaman, lebih gampang"

Salah satu platform yang banyak digunakan adalah youtube. Menjadi content creator youtube pemula dan tidak memiliki latar belakang apa apa memang membuat kita harus bekerja lebih keras untuk membangun nama dari pada orang yang sudah memiliki nama dipublic. Sebagai pengalaman yang saya lakukan sendiri di chanel Youtube Ikhsan Pictures memang berat untuk membangun nama. 

Memang banyak tantangan mulai dari menentukan konten yang ingin kita suguhkan kepada penonton agar berbeda dari chanel yang lainya, mencari ide untuk content tersebut, take video, editing dan proses post productions. Ada beberapa Konten yang saya sajikan di chanel youtube ikhsan pictures yaitu traveling, game, kulier. Namun chanel yang saya miliki belum mendapatkan adsanse

Dari semua proses tersebut yang paling berat adalah ngalahi rasa malas untuk penjalankan proses itu. Rasa malas itu akan menggebu gebu muncul jika kita berproses sendirian tidak memiliki tim produksi sehingga kita berfikiran tidak memiliki tuntutan agar konten kita selesai, selain rasa malas konsistensi terhadap konten juga berpengaruh terhadap viewers. Jadi kita sebagai kontent kretor harus meiliki tips untuk diri sendiri agar bisa mengalahkan rasa malas

Sebenarnya menjadi content creator youtube sangat berpotensi besar untuk menghasilkan uang salahsatunya Dedy Corbuzier bisa menghasilkan uang dari youtube  US$ 19.300 - US$ 308.900 per bulan dan berdasarkan data dari Social Blade, pada tahun 2021 Rafi Ahmad menempati posisi pertama gaji youtube terbesar di Indonesia yaitu di rentang US$ 45.400 - US$ 726.800 per bulan atau setara Rp 649,22 juta - Rp 10,39 miliar. Saya pun sempat mencicipi hasil menjadi content creator di youtube orang yaitu Shoting Panggung dengan gaji300-500 rb satu kali membuat konten, itu sudah penghasilan yang besar bagai saya sebagai mahasiswa. Dan tentunya saya merasakan puas.

Saat menjadi content creator kita harus paham membaca algoritma dari masing masing platform, tentunya dari setiap platform memiliki algoritma. Algoritma disebuah platform media sosial berguna untuk menjaga ketertiban, dan membantu dalam menentukan peringkat hasil pencarian dan iklan. Jadi bakal ada algoritma yang mengarahkan halaman dan konten berada di urutan tertentu. Bisa membaca Algoritma merupakan salahsatu menuju kesuksesan.

Media sosial saat ini menjadi tempat untuk sebuah perusahaan atau sebuah usaha membangun sebuah branding. Branding sendiri berfungsi untuk memperkenalkan sebuah perusahaan ataupun meningkatkan penjualan. Melalui kontent kontent yang di sajikan di media sosial baik berupa video ataupun photo. Salahsatu contoh nya kontent yang disajikan oleh id yang bernama Paham Film di instagram ataupun tik tok.  Aplikasi Tik Tok yang dulunya di hina hina saat ini malahmemberi dampak yang besar yaitu menjadi tempat seseorang membangun produk, sehingga saat ini seorang kontent creator harus bisa menggunakan tik tok.

Dari pengamatan saya kontent creator di Indonesia cukup baik, para kontent creator mendukung satu sama lain untuk meningkatkan viewers. Banyak kontent creator yang saling membantu dengan cara  collaboration sesuai dengan kontent yang chanel tersebut sajikan. seperti Dedy Corbuzier  dengan ayu ting ting, Chandra Liow ( Tim2One) dengan skinyindonesia 24, dan lain lain.

Dalam membuat sebuah kontent tentunya kita harus membaca perkembangan atau kikinian lah bahasa gaulnya. Beberapa  tips Untuk menjadi seorang creator Sukses dan kekininan yang diberikan oleh Raditya Dika melalui pertanyaan yang diberikan oleh tim kreatif detik.com di chanel youtubnya:

1. Menjadi Kreator Kekinian

Kita semua tau jika Kekinian berarti mengikuti perkembangan zaman. Menurut pandangan raditiya untuk menjadi creator kikiniann bukan menganggap creator creator sebagai kompetitior melainkan tetapi teman kolaborasi. Selain membuat karya bukan hanya memikirkan konten saja tetapi kita harus bisa mendistribusikannya agar banyak dilihat orang.

2. Jangan Memikirkan View

Ketika kita ingin membuat sebuah konten jangan memikirkan view kita yang paling bsar atau jangan menargetkan jumlah view, selain itu kita jangan beranggapan  bahwa konten kita yang paling hebat

3. Modal utama jadi seorang creator

Modal utama untuk menjadi seorang creator adalah tidak takut untuk membuat sebuah karya. Karna ketakutan ketakutan yang kita miliki akan menghalangi kinerja kita. kita harus membuang asumsi asumsi  yang kita pikirkan untuk menjauhkan rasa takut.

4. Melewati sebuah tantangan menjadi creator

Permasalahan orang dalam membuat sebuah konten sangat beraneka ragam dan berbeda beda. Namun paling banyak yang ditemukan adalah permasalahan melawan rasa malas.

5. Alat yang digunakan

Sebuah alat dalam membuat kontent memang penting untuk mendukung kinerja kita namun Radit mengatakan  jangan kita memiliki penyakit gear acquisition syndrome dimana seseorang akan menyalhkan alat yang digunakan atau membeli alat dulu baru mau buat konten. Padahal yang mereka butuhkan adalah niatnya.

Menjadi kontent creator  memang memiliki kesulitan yang dibilang susah susah gampang. Saya pribadi juga merasakan hal itu. Tentunya kita harus memiliki tekat yang kuat dan tidak mudah menyerah, kita harus bisa menghargai karya yang kita dengan cara membuat arya karya lagi dengan konsisten.

Mencari ide pun juga tidak gampang, tetapi kita bisa mengasah kreativitas kita dengan menambah pengetahuan, sering membaca, mencari reverensi reverensi konten dan mengaplikasikanya, nanti secara sengaja kita akan memunculkan kreatifias baru.

Content creator saat ini memang banyak dibutuhkan oleh sebuah usaha ataupun perusahaan. Karna mengingat konten menjadi kunci sebuah marketing yang dilakukan oleh perusahaan. Ada istilah yang menyebut bahwa di balik konten yang viral, selain strategi yang apik, ada juga konten yang menarik Tidak ada kata terlambat untuk memulai karna content creator memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Sahabat media bisa mumulai dengan hal hal yang kecil.


  • Nama    : Muhammad Ikhsan
  • Kelas     : E

Nim       :1900030236

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun