Mohon tunggu...
IKHSAN Pictures
IKHSAN Pictures Mohon Tunggu... Seniman - MAHASISWA

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menjadi Content Creator Youtube

22 Juni 2021   21:05 Diperbarui: 23 Juni 2021   08:36 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Menjadi Kreator Kekinian

Kita semua tau jika Kekinian berarti mengikuti perkembangan zaman. Menurut pandangan raditiya untuk menjadi creator kikiniann bukan menganggap creator creator sebagai kompetitior melainkan tetapi teman kolaborasi. Selain membuat karya bukan hanya memikirkan konten saja tetapi kita harus bisa mendistribusikannya agar banyak dilihat orang.

2. Jangan Memikirkan View

Ketika kita ingin membuat sebuah konten jangan memikirkan view kita yang paling bsar atau jangan menargetkan jumlah view, selain itu kita jangan beranggapan  bahwa konten kita yang paling hebat

3. Modal utama jadi seorang creator

Modal utama untuk menjadi seorang creator adalah tidak takut untuk membuat sebuah karya. Karna ketakutan ketakutan yang kita miliki akan menghalangi kinerja kita. kita harus membuang asumsi asumsi  yang kita pikirkan untuk menjauhkan rasa takut.

4. Melewati sebuah tantangan menjadi creator

Permasalahan orang dalam membuat sebuah konten sangat beraneka ragam dan berbeda beda. Namun paling banyak yang ditemukan adalah permasalahan melawan rasa malas.

5. Alat yang digunakan

Sebuah alat dalam membuat kontent memang penting untuk mendukung kinerja kita namun Radit mengatakan  jangan kita memiliki penyakit gear acquisition syndrome dimana seseorang akan menyalhkan alat yang digunakan atau membeli alat dulu baru mau buat konten. Padahal yang mereka butuhkan adalah niatnya.

Menjadi kontent creator  memang memiliki kesulitan yang dibilang susah susah gampang. Saya pribadi juga merasakan hal itu. Tentunya kita harus memiliki tekat yang kuat dan tidak mudah menyerah, kita harus bisa menghargai karya yang kita dengan cara membuat arya karya lagi dengan konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun