Aliran NativismeÂ
Menurut aliran ini bahwa perkembangan individu itu semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir (natus lahir). Anak sejak lahir membawa sifat-sifat dan dasar-dasar tertentu yang dinamkan sifat pembawaan. Pendidikan dan lingkungan hamper-hampir tidak ada pengaruhnya terhadap perkembangan anak. Akibatnya para ahli pemgikut aliran ini berpandangan pesimistis terhadap pengaruh Pendidikan. Tokoh aliran ini ialah Schopenhauer dan Lomboroso.
Aliran Empirisme
Menurut aliran ini bahwa perkembangan individu itu semata-mata ditentukan oleh factor dari lingkungan. John Locke (1632 -- 1704) yang terkenal dengan teoriÂ
" Tabularasa" ia mengatakan bahwa anak lahir seperti kertas putih yang belum mendapat coretan sedikitpun, akan dijadikan apa kertas itu tererah kepada yang menulisnya. Aliran empirisme menimbulkan optimisme dalam bidang Pendidikan.
Aliran KonvergensiÂ
Menurut aliran ini bahwa manusia dalam perkembangan hidupnya dipengaruhi oleh bakat/pembawaa dan lingkungan atau dasar dan ajar. Manusia lahir telah membawa benih-benih tertentu dan bisa berkembang karena pengaruh lingkungan. Aliran ini di pelopori oleh W. Stern.Â
Peserta DidikÂ
    Secara etimologi peserta didik adalah anak didik yang mendapat pengajaran ilmu. Secara terminology peserta didik adalah anak didik atau individu yang mengalami perubahan, perkembangan sehingga masihmemerlukan bimbingan dan arahan dalam membentuk kepribadian serta sebagai bagian dan structural proses Pendidikan.
   Sadulloh, dkk. (2006:13) mendeskripsikan enam kriteria peserta didij, yaitu:
Peserta didik bukanlah miniature orang dewasa tetapi memiliki dunianya sendiriÂ