Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan Sekadar Pelatih, Patrick Kluivert Jadi Comblang Naturalisasi

28 Januari 2025   10:40 Diperbarui: 28 Januari 2025   10:40 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daniel Klein, kiper di FC Augsburg, bisa dinaturalisasi buat Timnas Indonesia (bola.com/fcaugsburg)

Ilias adalah pemain serbabisa yang bisa beroperasi sebagai penyerang sayap atau second striker. Meski saat ini bermain di Liga 2 Belanda bersama SC Cambuur, potensinya untuk bersinar bersama Timnas Indonesia sangat besar.

Emil Audero

Emil mendapatkan darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Foto: AFP/Adrian Dennis)
Emil mendapatkan darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

Kiper kelahiran Mataram yang kini bermain untuk Como 1907 ini sebelumnya memilih membela Italia. Namun, dengan perkembangan pesat Timnas Indonesia di bawah Kluivert, Emil berharap bisa kembali mendapat tempat di skuad.

Daniel Klein

Daniel Klein, kiper di FC Augsburg, bisa dinaturalisasi buat Timnas Indonesia (bola.com/fcaugsburg)
Daniel Klein, kiper di FC Augsburg, bisa dinaturalisasi buat Timnas Indonesia (bola.com/fcaugsburg)

Penjaga gawang muda asal Jerman yang bermain di FC Augsburg ini juga menyatakan minatnya untuk membela Timnas Indonesia. Dengan kemampuan yang mumpuni, Daniel bisa menjadi pilihan strategis di bawah mistar gawang.

Strategi Naturalisasi yang Berdampak Besar

Strategi naturalisasi yang diusung PSSI tidak hanya memperkuat skuad, tetapi juga membawa dampak psikologis bagi lawan di Asia Tenggara. Kehadiran pemain-pemain berkualitas Eropa akan membuat pesaing seperti Vietnam menghadapi tantangan berat.

PSSI berharap langkah ini dapat membawa Skuad Garuda menuju level yang lebih tinggi, bahkan mencatatkan sejarah di Piala Dunia. Dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih sekaligus "mak comblang", Timnas Indonesia tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi juga membangun fondasi masa depan sepak bola nasional yang lebih cerah.

Tahun 2025 adalah momen transformasi. Bisakah Timnas Indonesia merealisasikan mimpinya? Semua mata kini tertuju pada Skuad Garuda dan "sang mak comblang," Patrick Kluivert.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun