Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bisnis Syariah, Menenun Berkah di Atas Keuntungan

15 Januari 2025   23:38 Diperbarui: 15 Januari 2025   23:38 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Market share perbankan syariah 2023 (tangkapan layar laporan OJK)

Sebaliknya, bisnis konvensional cenderung mengejar keuntungan maksimal tanpa selalu memperhatikan aspek etika atau keberlanjutan. Perbandingan ini menjelaskan mengapa bisnis syariah memiliki daya tarik khusus, terutama bagi mereka yang menghargai keadilan dan transparansi.

Tidak dapat disangkal bahwa bisnis syariah menghadapi tantangan, seperti rendahnya pemahaman masyarakat tentang konsep ini dan kurangnya integrasi teknologi di beberapa sektor. Namun, peluang besar menanti, terutama dengan meningkatnya kesadaran gaya hidup halal di kalangan milenial dan Gen Z, serta dukungan regulasi seperti Undang-Undang Ekonomi Syariah di Indonesia.

Di sisi lain, bisnis konvensional menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengembangan produk dan akses modal yang lebih luas, meskipun harus menghadapi persaingan global yang ketat dan kritik atas praktik yang kurang etis.

Kisah sukses seperti Nazirah Amalia, pengusaha kuliner halal di Kota Palu, menjadi contoh nyata bagaimana bisnis syariah dapat membawa dampak positif. Dengan mematuhi prinsip-prinsip syariah, bisnis Nazirah tidak hanya berkembang secara finansial, tetapi juga membangun kepercayaan tinggi dari pelanggannya.

Hal ini menunjukkan bahwa bisnis syariah tidak hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang menciptakan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

Bisnis syariah memiliki potensi pasar yang luas, dengan populasi Muslim global mencapai 1,9 miliar pada 2023. Selain itu, kepercayaan pelanggan yang tinggi terhadap prinsip transparansi dan halal memberikan keunggulan kompetitif.

Namun, keberhasilan bisnis ini tetap bergantung pada komitmen para pelakunya untuk mematuhi prinsip-prinsip syariah, serta keberanian untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar.

Pada akhirnya, bisnis syariah, menenun berkah di atas keuntungan adalah perjalanan yang penuh peluang dan tantangan. Bisnis ini tidak hanya menawarkan solusi bagi pelaku usaha, tetapi juga menjadi jalan untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.

Dengan memahami prinsip-prinsipnya dan menjalankannya dengan jujur, siapa pun dapat merasakan keberkahan yang menjadi inti dari bisnis syariah. Karena, di balik angka-angka keuntungan, keberkahan adalah kunci sukses sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun