Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Libur Sekolah Ramadhan ?, Survey Menentukan !

15 Januari 2025   20:52 Diperbarui: 15 Januari 2025   20:52 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan khusus selama Ramadhan, pesantren kilat  lomba hafalan Al-Qur'an (dokpri)

Namun, Latifah juga menyuarakan kekhawatirannya. "Libur panjang berarti ada materi yang harus dikejar nanti. Kami, para guru, harus lebih kreatif menyusun rencana pembelajaran agar siswa tidak ketinggalan."

Ahmad Fauzan, seorang guru agama di sebuah SMP di Sigi, melihat peluang lain dari kebijakan ini. "Libur Ramadhan bisa menjadi kesempatan untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis agama," ujarnya.

Fauzan membayangkan program-program seperti pesantren kilat atau kegiatan berbasis masjid yang dirancang secara terstruktur dapat menjadi solusi yang bermanfaat. Namun, ia menekankan pentingnya panduan dari pemerintah agar kegiatan-kegiatan tersebut berjalan dengan baik.

Orang Tua: Dilema antara Produktivitas dan Kebersamaan

Dari sisi orang tua, pendapat yang muncul cukup beragam. Lina, seorang ibu dari tiga anak yang bekerja sebagai karyawan di Palu, merasa libur sebulan penuh selama Ramadhan adalah tantangan tersendiri.

"Anak-anak tetap harus belajar, meskipun libur. Kalau tidak, mereka bisa kehilangan ritme belajar," katanya. Ia mengusulkan adanya tugas-tugas ringan, seperti jurnal Ramadhan atau proyek kreatif, agar anak-anak tetap produktif.

Namun, ada juga orang tua seperti Suadi, seorang pekerja lepas, yang melihat sisi positif dari kebijakan ini.

"Ramadhan adalah waktu untuk keluarga. Kalau anak-anak libur, kami bisa lebih sering berbuka puasa bersama, tarawih, dan mengikuti kegiatan sosial," ujarnya dengan optimisme.

Siswa: Antara Euforia dan Kekhawatiran

Bagi sebagian siswa, libur panjang selama Ramadhan terdengar seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Rayyan, siswa kelas 7 di SMPN 2 Palu, membayangkan waktunya diisi dengan tadarus bersama teman-teman.

"Libur itu enak, tapi kalau bisa ada tugas-tugas ringan biar kami tidak lupa pelajaran," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun