Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagian 1: Petualangan di Sekolah Darurat

14 Januari 2025   09:45 Diperbarui: 14 Januari 2025   10:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata, tidak. Ruang guru dan dua kelas hangus dilalap api. Si jago merah beraksi sekitar pukul tiga dini hari. Penjaga sekolah yang tidur di kantor guru berhasil selamat, tapi buku-buku K13 senilai lebih dari 30 juta rupiah musnah tak bersisa. Melihat puing-puing itu, hati saya seperti dihantam badai.

Namun, pagi itu juga, harapan kembali muncul. Para siswa, guru, dan orang tua datang bersama untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran.

"Ibu, ini untuk sekolah kita," kata seorang siswa sambil membawa sapu yang hampir lebih besar dari tubuhnya. Saya tak kuasa menahan air mata.

Relawan dari Yayasan Save Children datang memberikan bantuan. Tiga unit kelas berkonstruksi baja ringan dengan dinding kalsiboard dan atap multiroof didirikan. Meski sederhana, bangunan baru ini memberikan kami semangat baru.

Bersambung (Bag. 2)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun