Namun, tidak semua kritikus terkesan. Ben Croll dari The Wrap menyebut Babygirl sebagai "serigala berbulu domba" yang tampil agresif tetapi kurang menggigit.
Sementara itu, Xan Brooks dari The Guardian menilai bahwa meski penuh gairah, film ini terasa terlalu "terstruktur dan steril."
Sebagai film dengan rating R, Babygirl tetap menjadi karya yang memancing kontroversi, baik dari segi tema maupun eksekusinya. Untuk Anda yang penasaran dengan eksplorasi kekuasaan, gairah, dan moralitas, film ini mungkin layak disaksikan di bioskop terdekat.
Sumber: forbes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H