Namun, lebih dari sekadar hadiah, karapan sapi adalah lambang tradisi, kebersamaan, dan kerja keras. Dalam setiap sorakan penonton, setiap ayunan cambuk joki, dan setiap langkah sapi menuju garis finish, ada nilai-nilai yang terus dirawat dan dilestarikan oleh masyarakat.
Karapan sapi bukan hanya tentang siapa yang tercepat. Ia adalah cerita tentang gengsi, kerja keras, dan rasa bangga akan tradisi yang hidup.Â
Untuk masyarakat Sigi dan sekitarnya, karapan sapi adalah jantung budaya yang terus berdenyut, menyatukan semua dalam semangat kompetisi yang hangat dan penuh makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H