Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karapan Sapi: Lomba Sarat Gengsi dan Taruhan

23 Desember 2024   09:26 Diperbarui: 23 Desember 2024   09:26 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karapan sapi cerita tentang gengsi, kerja keras, dan rasa bangga akan tradisi yang hidup (foto: Ikhsan Madjido)

Persiapan yang Tak Main-Main

Di balik kecepatan dan kekuatan sapi-sapi karapan, ada dedikasi luar biasa dari para pemiliknya. Sebulan sebelum perlombaan, sapi-sapi ini dirawat dengan perlakuan istimewa. Sukman, salah satu peserta asal Bambarimi, Donggala, membagikan kisahnya.

Sapi miliknya, yang diberi nama Cantik Manis, menjalani perawatan intensif. Setiap dua hari, sapi-sapi ini berenang di sungai untuk melatih stamina. 

Mereka dimandikan empat kali sehari, lengkap dengan ramuan khusus yang melumuri tubuh untuk mengendurkan otot.

Porsi makanan pun ditambah, dengan campuran racikan tradisional dan telur ayam---sebanyak 50 butir per hari. 

"Semua ini demi daya tahan dan kecepatan maksimal," kata Sukman.

Pemilik sapi lain, Hery, pemilik sapi Kamandanu asal Binangga, Sigi, mengaku bahwa perawatan seperti ini adalah investasi besar. Biaya perawatan bisa mencapai Rp 2 juta per bulan. Namun, hasilnya sebanding. 

"Kalau menang, nilai sapi bisa naik berkali lipat. Kebanggaannya juga tak ternilai," ujarnya. 

Kemenangan yang Membawa Kebanggaan dan Rezeki

Momen kemenangan dalam karapan sapi adalah kebanggaan tak terhingga bagi pemiliknya. Selain hadiah uang tunai dan seekor sapi bagi juara pertama, nilai jual sapi pemenang biasanya melonjak drastis. 

Bahkan, sapi juara sering ditawar hingga puluhan juta rupiah per ekornya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun