Mohon tunggu...
ikhsan id
ikhsan id Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

Hobi bermain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemimpin dalam Perspektif Masyarakat Melayu

15 Juli 2024   05:46 Diperbarui: 15 Juli 2024   06:51 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cerdik mengalah tidak kalah

Cerdik berlapang dalam sempit

Cerdik berlayar dalam perahu bocor

Cerdik duduk tidak suntuk

Cerdik tegak tidak bersundak

Selain memiliki pengetahuan yang cukup, seorang pemimpin harus mencerminkan diri sebagai orang yang cerdik. Kecerdikan di sini dapat diartikan sebagai proses pengolahan pengetahuan yang dimiliki untuk mencapai keputusan yang paling tepat dalam menangani masalah.

Sebagai seorang pemimpin, ia pasti berkutat dengan permasalahan-permasalahan yang kompleks. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah kecerdikan untuk menghasilkan solusi yang tepat. Tanpa kecerdikan, seorang pemimpin akan rentan menghasilkan kebijakan yang tidak efekif.

Kebijakan yang salah atau tidak efektif tentu akan berpengaruh pada berhasil atau tidaknya suatu pemerintahan. Inilah yang menjadi alasan mengapa kecerdikan diperlukan dalam proses memimpin.

III. Jenis-jenis Kepemimpinan Dalam Masyarakat Melayu

A. Pemimpin Abdi

Yang dimaksud pemimpin abdi dalam masyarakat Melayu dalam pemimpin masyarakat Melayu ialah pemimpin yang bekerja penuh tulus, Ikhlas atau yang lebih dikenal mengabdikan diri semata-mata untuk kepentingan umatnya. Dalam sebuah ungkapan dikatakan "Pemimpin menjadi abdi rakyat, hidupnya menyatu dengan masyarakat, menjalankan tugas dengan taat.". Pemimpin abdi dapat memberikan kesejukan baik dalam berpikir, melihat, berkata dan sebagainya. Ini juga disebut pemimpin sejati yang bekriteria sepenuh hati sepanjang hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun