Pemberian tempat yang khusus kepada pemimpin menandakan bahawa orang Melayu sangat menghormati pemimpinnya sebab tugas yang diberikan kepada pemimpin sangat berat dan sangat mulia dalam memimpin rakyat.
Dalam ungkapan lain dinyatakan pula bahwa pemimpin itu "dituakan oleh orang banyak, dikemukakan oleh orang ramai". Ungkapan ini bermakna bahwa pemimpin itu disegani sebagai orang yang mempunyai kemampuan khusus dalam menyelesaikan permasalahan. Pemimpin itu tidak mesti harus orang tua tetapi "dituakan". Kata "dituakan" menandakan bahawa pemimpin mesti menjadi contoh bagi masyarakat.
Dengan kata lain, prilaku dan perkataan pemimpin mesti selalu terjaga kerana ia akan dijadikan model oleh masyarakat. Diberikannya kedudukan yang khusus kepada pemimpin oleh rakyat menunjukkan bahwa rakyat sangat menghargai para pemimpin. Namun demikian, dibalik penghargaan itu, rakyat sebenarnya menginginkan pemimpin itu dapat berbuat baik dan amanah sehingga rakyat boleh meniru pemimpin itu.
II. Karakater Kepemimpinan Dalam Perspektif Masyarakat Melayu
Untuk mendapatkan pemimpin sebagaimana dimaksud, orang-orang tua Melayu dahulu merumuskan sejumlah kreteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin"6
[1]. Pemimpin Harus Banyak Tahunya
Tahu duduk pada tempatnya
Tahu tegak pada layaknya
Tahu kata yang berpangkal
Tahu kata yang berpokok
Ungkapan adat itu menggambarkan bahwa seorang pemimpin yang baik haruslah mempunyai banyak pengetahuan. Tahu bagaimana ia harus bersikap, bagaimana ia harus berfikir, bagaimana kondisi rakyatnya, dan pengetahuan-pengetahuan lainnya.