Mohon tunggu...
ikhsan saputra
ikhsan saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

NIM : 43222010176 Jurusan : Akuntansi Kampus : Universitas Mercu Buana Jakarta Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelaskan tentang Kepemimpinan, Kedisplinan, dan Manajemen Waktu

9 Oktober 2023   00:01 Diperbarui: 15 Desember 2023   09:00 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Masalah pendidikan 

Anak-anak menjalani kehidupan normal dan tahu bagaimana memanfaatkan waktunya dengan baik. 

4. Kembangkan ketenangan 

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tenang dan jarang menangis justru lebih sadar akan lingkungan sekitarnya. Artinya dia berkomunikasi dengan orang lain lebih cepat. 

5. Naikkan kepercayaan diri Anda 

Sikap ini berkembang ketika anak diberi kepercayaan diri untuk melakukan apa yang mereka bisa. 

6. Menumbuhkan kemandirian 

Melalui pembelajaran mandiri, anak dapat yakin bahwa dirinya mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Anak juga dapat mengenal lingkungan dengan baik. Disiplin merupakan bimbingan yang tepat kepada anak agar dapat mengambil atau mengambil keputusan secara bijak. 

7. Mendukung kebaikan Anak-anak 

dengan kemampuan beradaptasi yang lebih baik lebih cepat beradaptasi dan mengenal orang lain lebih baik. 

8. Membantu perkembangan otak 

Saat anak berusia tiga tahun, pertumbuhan otaknya berkembang sangat pesat sehingga membuatnya terampil meniru perilaku. Ia juga sangat pandai meniru perilaku orang tuanya yang disiplin sehingga dengan sendirinya akan melahirkan kebiasaan dan sikap yang positif. 

9. Membantu anak-anak yang “sulit”.

 Beberapa anak mungkin memerlukan kebutuhan khusus, namun kebutuhan akan perlakuan dan disiplin khusus telah dilupakan untuk menekankan keteraturan dan kehidupan yang lebih baik bagi anak berkebutuhan khusus. 

10. Membentuk sikap patuh 

Anak mengikuti aturan yang diberikan orang tuanya secara disiplin atas inisiatif sendiri.



MANAJEMEN WAKTU


Manajemen waktu merupakan salah satu kunci sukses bagi seorang pebisnis atau manajer yang ingin menyeimbangkan kehidupan kerja, hubungan, dan waktu luang. Mengenai manajemen waktu dapat dikatakan merupakan teknik manajemen waktu dan lebih efektif. Hal ini sesuai dengan definisi Atkinson tentang manajemen pikiran, yaitu keterampilan yang berkaitan dengan berbagai usaha dan kegiatan yang direncanakan agar seseorang dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya.

Apa definisi manajemen waktu? Manajemen waktu adalah proses perencanaan, pengendalian dan penggunaan waktu sebanyak mungkin untuk menyelesaikan tugas tertentu. Menurut Forsyth, manajemen waktu dapat diartikan sebagai cara mengatur waktu untuk menciptakan efisiensi dan produktivitas. Kemampuan untuk fokus pada prioritas adalah kunci untuk tetap produktif, yang akan membawa Anda menuju kesuksesan dalam hidup. 

Mengapa manajemen waktu sangat penting? Setelah mengetahui pentingnya manajemen waktu, mungkin Anda bertanya mengapa manajemen waktu begitu penting? Pada dasarnya, melaksanakan suatu tugas atau rencana memerlukan perencanaan waktu sehingga Anda dapat menyelesaikannya dalam jangka waktu yang ditentukan dengan baik. Seperti yang Anda ketahui, waktu adalah sumber daya yang tidak dapat ditangkap atau diduplikasi. Waktu yang hilang tidak dapat diperoleh kembali, jadi Anda harus memanfaatkannya sebaik mungkin. 


Dengan manajemen waktu, Anda dapat memaksimalkan kecerdasan Anda untuk mencapai tujuan Anda dengan sedikit usaha dan waktu. Meningkatkan keterampilan manajemen waktu juga memungkinkan Anda fokus pada waktu yang paling penting, sehingga menciptakan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik. Oleh karena itu, manajemen waktu dinilai sangat penting. Untuk lebih memahami hal ini, pertimbangkan manfaat penerapan manajemen waktu berikut ini.

1. Mengurangi stres 

Pelaporan BrainBridge, manajemen waktu yang efektif dapat mengurangi tingkat stres. Ketika Anda bisa mengatur waktu, segalanya tampak lebih mudah. Anda tidak akan kelelahan, Anda juga bisa bekerja lebih lama tanpa stres. Pengaturan waktu yang tepat akan meningkatkan produktivitas, sehingga Anda dapat tidur nyenyak dan terhindar dari stres.

2. Keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik 

Menerapkan manajemen waktu tidak hanya akan membuat Anda lebih menghargai waktu, tetapi Anda juga akan mencapai banyak hal dalam waktu singkat. Hampir semua orang lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Alhasil, banyak momen penting seperti liburan bersama keluarga atau pertemuan mingguan bersama teman yang terlewatkan. Baca juga: Work-life balance, cara menyeimbangkan hidup Ketidakseimbangan menimbulkan perasaan gelisah, cemas dan stres yang berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan pikiran. Dengan adanya manajemen waktu, Kalian dapat menciptakan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik.

3. Lebih banyak waktu untuk kebebasan 

Berkat perencanaan waktu, Anda tidak akan kesulitan mengatur waktu secara efektif. Anda bisa mencurahkan lebih banyak waktu untuk hal-hal penting lainnya, seperti bersantai, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau menekuni hobi yang sudah lama terbengkalai karena kesibukan Anda. Ketika Anda memiliki lebih banyak waktu luang, Anda menjadi bersemangat, lebih produktif, lebih kreatif, dan terhindar dari stres. 

4. Lebih spesifikn 

Daripada berusaha mencapai banyak hal, manajemen waktu membantu Anda lebih fokus pada hal-hal kecil yang dianggap lebih penting dan produktif. Manajemen waktu yang baik juga mengatur pekerjaan atau tugas Anda. Dengan menggunakan skala prioritas, Anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan selesai tepat waktu. Bahkan jika Anda sedang kesulitan atau berada di bawah tekanan, manajemen waktu membantu Anda fokus pada tugas dan tanggung jawab Anda.

5. Produktivitas 

lebih tinggi Berdasarkan definisi manajemen waktu, menerapkan keterampilan ini membuat Anda fokus pada efisiensi waktu Anda. Anda akan lebih produktif karena Anda memiliki skala prioritas. Saat ada waktu luang, Anda mengisinya dengan banyak hal bermanfaat, seperti membaca buku, mendengarkan berita olahraga, atau menyelesaikan tugas.

6. Kurangi penundaan 

Tidak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan orang lebih suka membuang banyak waktu untuk menunda-nunda daripada mengambil tindakan. Hal ini dapat diminimalisir dengan menerapkan manajemen waktu. Ketika Anda memiliki arah dan tujuan yang jelas, Anda fokus pada prioritas dan tujuan terbesar. Secara tidak langsung, melatih Anda untuk disiplin, lebih efisien dan efektif, serta menghargai waktu dalam membuat prioritas. Tidak ada lagi penundaan, cukup waktu untuk menjadi produktif. Selain itu, Anda juga akan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan dapat diandalkan.

7. Mempercepat segala sesuatunya untuk mencapai tujuan 

Keterampilan manajemen waktu membuat segalanya lebih mudah dan mudah. Ketika Anda dapat mengatur waktu, Anda tahu di mana Anda harus fokus. Daripada merasa frustasi atau terbebani dengan banyaknya tugas dan pekerjaan, Anda akan merasa percaya diri dan tahu cara menyelesaikannya dengan cepat tanpa membuang waktu dan tenaga. Manajemen waktu yang baik juga membuat tugas-tugas Anda tetap teratur sehingga Anda tidak kesulitan menyelesaikannya. Hasilnya, Anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Perencanaan waktu yang baik juga memungkinkan Anda menyelesaikan berbagai masalah pekerjaan dan pribadi dengan cepat.  



BAGAIMANA CARA MENGAKTIFKAN MANAJEMEN WAKTU?  


Jadi bagaimana Anda memasukkan manajemen waktu ke dalam kehidupan sehari-hari Anda? Berikut penjelasannya.   

1. Buatlah daftar rencana  

Membuat daftar perencanaan akan membantu Anda menentukan tugas mana yang perlu diselesaikan terlebih dahulu. Anda dapat membuat daftar yang memuat jadwal kerja yang lebih lama dari  tenggat waktu minimum. Prioritaskan pekerjaan penting yang perlu diselesaikan dalam waktu dekat. Membuat daftar rencana akan membuat waktu Anda lebih efisien dan tidak terbuang percuma hanya  memikirkan tugas mana yang harus Anda pilih. Untuk mempermudahnya, Anda dapat membagi daftar rencana Anda menjadi empat kelompok, menurut saran NHS (2021): 

  • Mendesak dan penting.
  • Tidak mendesak, Tapi penting
  • Mendesak tapi tidak penting
  • Penting atau tidak mendesak

2. Disiplin waktu  

Menerapkan manajemen waktu untuk pertama kali memang tidak mudah. Anda terbiasa bekerja dengan disiplin, tidak menunda-nunda dan tidak malas. Saat membuat daftar rencana, akan lebih mudah untuk menambahkan jadwal atau waktu mulai dan berakhir.   

3. Fokus  

Lakukan apa yang ada di daftar tugas. Jangan melakukan hal-hal yang tidak berhubungan dengan tugas Anda, seperti bermain-main atau bermalas-malasan. Penundaan membuat Anda kurang fokus dan disiplin. Tanpa disadari, hal ini bisa berdampak buruk pada kesuksesan Anda di masa depan.   

4. Bersedia mengambil risiko dan tanggung jawab  

Mengembangkan keterampilan manajemen waktu membutuhkan kemauan untuk mengambil risiko dan rasa tanggung jawab. Marilah belajar mengambil keputusan dan menerima konsekuensinya. Itu membuat Anda lebih canggih dan lebih cerdas dalam pengambilan keputusan.   

5. Mengikuti Pelatihan  

Kamu bisa memaksimalkan pemahaman mengenai manajemen waktu dengan mengikuti pelatihan. Melalui pelatihan, kamu akan dibimbing bagaimana cara terbaik menerapkan manajemen waktu yang efektif sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun