Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku, Kembali

20 Februari 2019   21:28 Diperbarui: 20 Februari 2019   22:50 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Aku, kembali

Dari pelayaran mimpi

Menyaji sebuah kisah tentang singgah

Yang menggeneralisasi perjalanan indah

Di sela goncangan ombak yang tak jarang membuat begah, nyaris muntah

Tentang camar-camar yang membising di lintasan senja

Beku yang mencair di landasan fajar

Ransel yang sanggup memikul segala rindu yang terlampau berat

Panas dan hujan yang melucu, mencoba menyurutkan ingin yang telanjur pasang

Malam dengan ikan bakar bumbu air laut yang memenuhi perut

Juga, kenangan yang terbawa angin lalu pecah menimpa karang

Menjelma curahan yang paling hujan di sudut dua bola berpendar

Namun

Tak cukup waktu untuk mengurai semuanya hari ini

Karena, aku kembali

Ke tempat meniti hari

Saat biji Februari sudah tumbuh menghijau 20 kaki

Di mana hiruk pikuknya membatasi jemariku untuk menuntaskan kisah ini

Biarkan

Biarkan waktu memulai perannya

Entah berwujud alinea nyata atau hanya tenggelam dalam aksara lupa

Angsana, 20 Februari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun