Mohon tunggu...
I Ketut Guna Artha
I Ketut Guna Artha Mohon Tunggu... Insinyur - Swasta

Orang biasa yang suka kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Hasil Pileg 2024 dan Membaca Pilkada Serentak

7 Agustus 2024   01:54 Diperbarui: 7 Agustus 2024   01:54 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Partai lama yang telah mengenyam proses sejarah politik dan demokrasi di Indonesia yakni PPP sebagai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud harus menelan pil pahit tak lolos ambang batas parlemen 4%.

Jika parameter partai Islam yang dijadikan ukuran maka kemungkinan pemilih PPP bermigrasi ke PKB dan PAN.

Bagaimana dengan PSI yang dikapitalisasi sebagai partainya Jokowi yang dinakhodai anaknya, Kaesang?
PSI didesain lolos ambang batas parlemen dan hampir terjadi jika saja tidak ada perlawanan kritis rakyat.
PSI cukup bisa menggembosi basis suara nasionalis yang terafiliasi PDIP.

Walaupun tak lolos ke Senayan, PSI setidaknya masih bisa menjadi "mainan" Jokowi di pilkada untuk setting koalisi tentukan arah kehendak Jokowi untuk menangkan Pilkada serentak Nopember 2024.
Karena jika rakyat belum juga melek, tinggal bagaimana mereplikasi pemenangan pilpres dalam pilkada.

Berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1050 Tahun 2024 tertanggal 28 Juli 2024, berikut rincian perolehan suara sah setiap partai politik peserta Pemilu Legislatif tahun 2024 di tingkat nasional pasca putusan MK:

Lolos Parliament Threshold

1) PDIP: 25.384.673 (16,72 persen)
2) Golkar: 23.208.488 (15,29 persen)
3) Gerindra: 20.071.345 (13,22 persen)
4) PKB: 16.115.358 (10,62 persen)
5) NasDem: 14.660.328 (9,66 persen)
6) PKS: 12.781.481 (8,42 persen)
7) Demokrat: 11.283.053 (7,43 persen)
8) PAN: 10.984.639 (7,24 persen)

Tidak Lolos Parliament Threshold

1) PPP: 5.878.708
2) PSI: 4.260.108
3) Perindo: 1.955.131
4) Partai Gelora: 1.282.000
5) Hanura: 1.094.599
6) Partai Buruh: 927.898
7) Partai Ummat: 642.550
8) PBB: 484.487
9) Partai Garuda: 406.884
10) PKN: 326.803

Bandingkan dengan hasil penetapan hasil pemilu legislatif 2019

PDI-P: 27.053.961 (19,33 persen)
Gerindra: 17.594.839 (12,57 persen
Golkar: 17.229.789 (12,31 persen)
PKB: 13.570.097 (9,69 persen)
Nasdem: 12.661.792 (9,05 persen)
PKS: 11.493.663 (8,21 persen)
Demokrat: 10.876.507 (7,77 persen)
PAN: 9.572.623 (6,84 persen)
PPP: 6.323.147 (4,52 persen)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun