Dalam gelaran Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar yang menjadi euforia ditengah krisis akibat pandemi COVID-19 dan dampak perang Rusia Ukraina, Italia sebagai salah satu penyelenggara liga terbaik dunia tidak lolos dalam kualifikasi (32 tim). Sementara Rusia absen, disanksi FIFA karena menginvasi Ukraina padahal 4 tahun lalu sebagai tuan rumah.
Kandidat yang diunggulkan menjuarai Piala Dunia 2022 yakni Brasil, Prancis, Portugal, Inggris dan Argentina. Kini dibabak final tinggal menyisakan Argentina. Sementara Prancis juara bertahan Piala Dunia 2018 untuk meraih tiket final harus menaklukkan Maroko yang tidak pernah diperhitungkan menyingkirkan Portugal di perempat final.
Maroko menjadi negara Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Mereka melampaui capaian Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010).
Itulah fenomena "bundar bola" walaupun secara statistik diunggulkan langkah Brasil, Portugal dan Inggris mencapai perempat final harus terhenti menjadi yang terbaik lolos ke babak berikutnya.
Sementara tim hebat lainnya seperti Spanyol, Jerman (perempat final) dan Belanda (perempat final) pun gagal lolos ke babak berikutnya. Mungkin akibat negaranya paling terdampak akibat terhentinya pasokan energi dari perang Rusia Ukraina.
Â
Dalam sejarah perhelatan Piala Dunia, Prancis sudah enam kali masuk babak semifinal yakni tahun 1958, 1982, 1986, 1998, 2018 dan 2022. Sebagai Juara pada tahun 1998 dan 2018.
Pada laga final Piala Dunia 2018, Perancis sukses menumbangkan Kroasia dan pada semi final Piala Dunia 2022 Kroasia telah ditaklukkan Argentina.
Sejak mengikuti Piala Dunia, Argentina sudah enam kali masuk semifinal yakni tahun 1930, 1978, 1986, 1990, 2014 dan 2022. Sebagai juara pada tahun 1978 dan 1986.
Pada laga Piala Dunia 2018, Argentina ditaklukkan Prancis di babak 16 besar.
Dengan melihat statistik diatas maka idealnya di babak final yang akan berlangsung tanggal 18 Desember 2022 nanti adalah duel antara Argentina lawan Prancis.
Jika skenario ini yang terjadi maka akan menjadi duel maut karena Prancis sebagai juara bertahan, sementara Argentina ingin membalas kekalahannya di 2018.
Yang menarik jika yang terjadi adalah Argentina harus berhadapan dengan Maroko di babak final. Secara psikologi akan mempengaruhi permainan tim Tango, Argentina. Bisa saja kakinya Lionel Messi tak lincah lagi menggocek si kulit bundar. Namun Messi tetap berpeluang menjadi pemain terbaik (playmaker) yang saat ini peringkatnya masih dibawah Diego Maradona dan Pele.
Dalam fenomena "bundar bola" telah terjadi Italia gagal lolos kualifikasi Piala Dunia.
Brasil dan Uruguay yang mewakili kekuatan sepak bola benua Amerika telah tersingkir. Spanyol, Jerman, Belanda, Portugal dan Inggris sebagai raksasa sepak bola Eropa tak mampu menunjukkan performa terbaiknya.