Pada tahun 1920an nama Indonesia diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia sehingga memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa untuk memperjuangkan kemerdekaan dari kolonialisme Belanda. Penegasan identitas persatuan ini lalu diikrarkan dalam Sumpah Pemuda 1928.
Indonesia modern saat ini tentu diwarisi pengaruh India yang telah berakulturasi dengan kearifan lokal, cerita pewayangan (Ramayana, Mahabharata), karya sastra, seni, musik, serapan bahasa Sanskerta, Kalender Saka (pernah dipakai era Sultan Agung), dll.
Walaupun kini Hindu hanya menjadi minoritas bangsa Indonesia, Hindu tetap akan menjaga dan mewarnai kebhhinnekaan Indonesia dan tunduk kepada konstitusi UUD 1945.
Jika India yang mayoritas Hindu pernah presidennya 3 kali Muslim, Indonesia yang usia kemerdekaannya relatif sama dengan India sampai saat ini presidennya belum pernah non Muslim.
Berikut Daftar Presiden Republik Indonesia
1) Soekarno, 18 Agustus 1945 -- 27 Desember 1949
Syafruddin Prawiranegara, Ketua (setingkat presiden) Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), 4 Agustus 1949 -- 20 Desember 1949
Soekarno, Presiden Republik Indonesia Serikat, 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950
Assaat, pemangku jabatan Presiden Republik Indonesia pada masa pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta, 27 Desember 1949 -- 15 Agustus 1950
Soekarno, Presiden Republik Indonesia, 17 Agustus 1950 - 12 Maret 1967
Soeharto, Pejabat Presiden 12 Maret 1967 - 27 Maret 1968