Jika tol Samarinda - Balikpapan beroperasi diperkirakan akan memangkas waktu tempuh yang awalnya 3 jam menjadi 1 jam.
Perjalanan Samarinda - Balikpapan kembali melewati Km 38 yang merupakan wilayah Kecamatan Samboja, persimpangan arah kecamatan Sepaku. Dan sekitar pukul 18:20 kami memasuki Km 13 yang akan meniadi persimpangan tol arah pelabuhan peti kemas KKT, bandara dan jalan poros Samarinda Balikpapan.
Dari hasil survey perjalanan rute rencana kegiatan Jelajah Ibukota Baru Banteng Indonesia Rider, saya simpulkan bahwa kondisi jalan sudah bagus. Mungkin ada beberapa spot yang msh kurang bagus seperti dari Penajam arah Melak (Kutai Barat) dan dari Melak menuju Semayang.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada:
1) Bapak H. Hadi Mulyadi, S.Si., M.Si., Wakil Gubernur Kalimantan Timur
2) Bapak H. Abdul Gafur Mas'ud, SE., Bupati Penajam Paser Utara
3) Bapak Ir. H. Hamdam, Wakil Bupati Penajam Paser Utara
4) Bapak Sanggono, Sekda Pemkab. Kutai Kartanegara
5) Bapak Abdul Rahman, SP., MP., Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan
6) Mas Aji Wardani, Staff Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan
Semoga apa yang akan kami rencanakan dapat terealisasi sebagai bentuk dukungan atas keputusan Presiden Jokowi menjadikan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara yang baru Republik Indonesia.