Adanya kandungan asam folat pada nasi jagung diketahui sangat penting untuk pertumbuhan embrio. Ibu hamil yang mengalami kekurangan asam folat dapat menyebabkan bayi yang dilahirkan menjadi cacat atau menurunnya berat badan bayi saat lahir. Selain itu, konsumsi nasi jagung bagi ibu hamil, bisa membantu mempercepat produksi ASI.
4. Â Mencegah penyakit kardiovaskular
Kandungan lemak dan efek anti aterogenik pada nasi jagung dipercaya mampu menurunkan risiko gangguan kardiovaskular yaitu dengan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Ini dapat membantu mengurangi kemungkinan penyumbatan arteri, menurunkan tekanan darah serta menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Â Â
5. Â Mencegah anemia
Kandungan zat besi dalam nasi jagung dapat membantu mencegah terjadinya anemia, karena senyawa ini dapat membantu memproduksi sel darah merah di dalam tubuh.Â
6. Â Aman untuk penderita diabetes
Kandungan karbohidrat pada nasi jagung, berupa kandungan karbohidrat kompleks, di mana saluran pencernaan akan mencerna karbohidrat kompleks secara perlahan. Ini akan menyebabkan kadar gula dalam tubuh akan meningkat secara perlahan pula.
7. Â Menjaga kesehatan tulang
Di samping kandungan zat besi, pada nasi jagung juga terdapat kandungan kalsium, fosfor, dan magnesium yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Berganti kebiasaan memang sepertinya perlu dicoba. Yang terbiasa nasi pecel, sekarang mencoba nasi jagung. Â Nasi jagung yang tidak kalah pula manfaatnya. Itu sarapan saya pagi tadi. Bagaimana sarapan teman-teman kompasiana??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H