Mohon tunggu...
Ikbal Maulana
Ikbal Maulana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis, Produser

Saya mencoba untuk membagikan cerita perjalanan, pengamatan, pengalaman yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini mencakup catatan perjalanan, kuliner, kesenian, peristiwa politik, hukum dan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Salah Kaprah Titik Nol Batavia, Bukan Kilometer tapi Penunjuk Waktu

22 Oktober 2024   18:10 Diperbarui: 22 Oktober 2024   18:27 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh peneliti Indonesian Heritage Society.

"Menara Sinyal punya fungsi sebagai menara sinya waktu,"

Merujuk hasil penelitian tersebut, Menara Sinyal terlebih dahulu dibangun pada tahun 1839, kemudian disusul pembangunan Menara Syahbandar pada tahun 1850-an. 

Dalam penelitiannya, titik nol Batavia bukanlah titik nol kilometer Jakarta melainkan titik nol meridian utama yang menunjukkan waktu atau Greenwich Meridian Time (GMT).

"Setelah diteliti lagi sebenarnya itu bukan titik ya, ya titik tapi yang dilalui garis meridian utama. Menara Sinyal punya fungsi sebagai menara sinyal waktu," jelas Firman.

Menara Sinyal (kiri) bersebelahan dengan Menara Syahbandar (kanan) di area Menara Syahbandar, Jakarta Utara, pada Januari 2024. (Dok. Pribadi). 
Menara Sinyal (kiri) bersebelahan dengan Menara Syahbandar (kanan) di area Menara Syahbandar, Jakarta Utara, pada Januari 2024. (Dok. Pribadi). 

Pada masa itu, sekira 1830-an, para pelayar mengatur waktunya dengan melihat bola waktu di Menara Sinyal saat singgah di Batavia.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun