Mohon tunggu...
Ika Trina Fauziana
Ika Trina Fauziana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, ibu rumah tangga dengan 2 orang anak

Saat ini mengajar di Sekolah Dasar yang berada di Desa Alasmalang, SDN 1 Alasmalang, sebuah SD yang saat ini berposisi SD inti, jadi semua guru diharapkan menjadi contoh untuk SD imbas yang berada di sekitarnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merdeka Belajar bersama Siswa

28 November 2021   05:45 Diperbarui: 28 November 2021   06:17 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menerapkan merdeka belajar di kelas dimulai pada saat memasuki tema 2 pada kelas VI dengan tema Persatuan dalam Perbedaan. Langkah penerapannya adalah dengan membuat Pemetaan materi yang ada pada tema 2, menulis KI dan KD yang ada pada materi pelajaran yang ada, dari KI dan KD yang ada kemudian menentukan tujuan pembelajaran yang di capai. Langkah pelaksanaan pembelajaran diharapkan dapat melibatkan siswa dalam penyusunanya, tujuan pembelajaran adalah hal yang akan dicapai pada sebuah pembelajaran, maka apabila tujuan telah ditentukan dan di rancang maka menyusun langkah pembelajarannya. Tujuan pembelajaran harus diberitahukan kepada siswa supaya mereka mengetahui akan melaksanakan pembaelajaran bagaimana yang akan mereka ikuti. Langkah pembelajaran yang diterapkan adalah menghargai perbrdaan yang ada di kelas dengan cara menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang berdeferensiasi yang proses menghargai perbedaan. Perbedaan siswa di dalam kelas tetap dihargai dengan cara pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, sehingga siswa dapat belajar bersama-sama dalam satu waktu menuju pada satu tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan pada awal pembelajaran. Contoh Produk yang dihasilkan pada tema 2 sub tema 1 adalah membuat video membaca teks Proklamasi, membuat cerita tentang Proklamasi dan membuat penjelasan tentang tanaman. Ketiga produk tersebut akan menjadi awal kelompok bagi siswa yang akan melaksanakan pembelajaran hari itu sehingga siswa akan fokus pada tujuan yang akan siswa harus capai, saat tujuan akhir pembelajaran sudah dapat tercapai oleh siswa maka selanjutnya dalah melaksanakan produk yang harus dihasilkan, bagaimana kelompok lain yang prosuknya tidak sama? Mereka akan menyimak dari hasil produk kelompok lain dan memberikan pertanyaan tentang masalah yang ditemuinya.

Pelaksanaan Merdeka belajar mulai dapat terlaksana meskipun saat ini telah sampai pada tema 5 tetapi masih banyak juga evaluasi yang harus dilakukan pada setiap pertemuan. Pelaksanaan evaluasi dan selalu melkukan refleksi adalah juga termasuk dalam langkah merdeka belajar. Evaluasi Pembelajaran adalah hal yang sudah terlaksana bagi siswa selama ini, tetapi evaluasi untuk guru yang belajar bersama siswa saat ini sudah mulai dilaksanakan. Refleksi pembelajaran melibatkan siswa yang mana isi dari refleksi tersebut adalah manfaat dann isi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Simpulan 

Pelaksanaan Merdeka belajar yang telah dipraktikkan di kelas menggunakan kata kunci yang ada yaitu menghamba pada murid, kodrat alam dan kodrat zama, sistim among, asas trikon dan budi pekerti dapat terlaksana meskipun harus selalu melaksanakan evaluasi setiap harinya. Memulai melaksanakan merdeka belajar dengan menghilangkan hukuman yang diakibatkan dari tidak melaksanakan tata tertib yang telah ada dengan cara membuat keyakinan kelas baik secara bersama sama, sehingga siswa merasa punya tanggungjawab untuk selalu melaksanakan keyakinan yang telah dibuat. Proses pelaksanaan Merdeka belajar di kelas menggunakan RPP yang berdeferensiasi sehingga menghargai siswa yang mempunyai perbedaan dalam segala hal menjadi tercakup dalam kelompok yang sesuai dengan kemampuan  yang dimiliki.

Metode

Metode yang digunakan dalam penulisan adalah  metode Deskripsi, yaitu mendeskripsikan kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mewujudkan siswa dalam kelas yang merdeka belajar.

Daftar Pustaka

  • Soeratman, Darsiti. (1985). Ki Hadjar Dewantara. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  • Suparlan, Henricus. (2015). Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Sumbangannya Bagi Pendidikan Indonesia. Jurnal Filsafat. Vol. 25, No. 1, Hal. 56-74
  • Rafael, Simon Petrus (2020). Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara. Modul 1.1 CGP angkatan 3. Jakarta : GTK Kementrian Pendidikan Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun